Tawuran Antarwarga di Manado, 1 Tewas Ditembak Polisi

Polisi terpaksa menembakkan peluru ke Lalala karena dinilai berusaha melukai aparat saat melerai tawuran antarwarga di Manado.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Sep 2014, 05:32 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2014, 05:32 WIB
Ilustrasi Penembakan
Ilustrasi Penembakan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Manado - Tawuran antarwarga kembali memakan korban jiwa. 1 Warga dilaporkan tewas tertembak polisi dalam tawuran antara 2 warga Kampung Lumba-lumba dan Sanger, Kelurahan Sindulang, Kecamatan Tuminting, Manado, Sulawesi Utara.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (1/9/2014), korban tewas diketahui bernama Jendryanto Lalala (25) warga Kampung Sanger. Korban tewas setelah tertembus timah panas polisi.

Kejadian bermula saat sejumlah aparat kepolisian setempat mencoba melerai 2 kelompok warga yang tengah bertikai. Namun, polisi terpaksa menembak Lalala karena berusaha melukai aparat saat tengah membubarkan tawuran.

Tawuran antarwarga di Kelurahan Sindulang terjadi sejak Sabtu 30 Agustus malam. Dalam tawuran tersebut, warga menggunakan batu, kembang api, bom molotov, hingga senjata tajam. Tak hanya itu, tawuran masih berlanjut hingga Minggu 31 Agustus siang.

Hingga Minggu malam, ratusan polisi masih berjaga-jaga di sekitar lokasi untuk mengantisipasi aksi balas dendam. Dari lokasi kejadian, polisi juga berhasil menyita puluhan anak panah yang diduga digunakan untuk tawuran. (Ado)

Baca juga:

Demonstran Kepung Perumahan PM Pakistan, 300 Orang Terluka

Wakapolri Selidiki Penangkapan 2 Anggota Polda Kalbar di Malaysia

Tradisi Perang Lumpur di Semarang

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya