Apresiasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Berdirinya SD Filial Suku Anak Dalam Binaan PT Marga Bara Jaya

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel) Iskandar Syahrianto mengapresiasi berdirinya Sekolah Dasar Filial Pagar Desa yang diprakarsai PT Marga Bara Jaya. Hal tersebut disampaikan saat kunjungannya ke lokasi SD Filial Pagar Desa di Kecamatan Bayung Lencir, Muba.

Menurut Iskandar, pendirian SD Filial khusus untuk anak-anak Suku Anak Dalam ini sangat membantu upaya pemerintah, khususnya Pemerintah Daerah Muba, Sumsel dalam mewujudkan akses pendidikan kepada setiap anak di Indonesia.

"Saya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan PT Marga Bara Jaya selama beberapa tahun ini. Bantuan dari PT MBJ ini bukan soal besarannya tapi nilainya yang sangat berarti untuk anak-anak Suku Anak Dalam," ujar Iskandar melalui keterangan tertulis, Minggu (15/10/2023).

Dia menegaskan komitmennya untuk berkolaborasi menjaga bersama dengan PT MBJ untuk keberlanjutan SD Filial Pagar Desa ini.

"Kita kawal bersama menjaga harapan anak-anak Suku Anak Dalam untuk menggapai masa depan yang lebih baik," jelas Iskandar.

Sementara itu, perwakilan PT Marga Bara Jaya Anton Wasito menyambut baik kunjungan yang dilakukan oleh Kadisdikbud Muba Iskandar Syahrianto.

"Prakarsa untuk mendirikan SD Filial Pagar Desa ini merupakan implementasi dari gerakan yang digulirkan PT MBJ yaitu #MBJBerdayakanSAD dan #MBJPeduliPendidikan," ucap dia.

"Ini wujud komitmen dari PT Marga Bara Jaya untuk ikut membantu membangun pendidikan di daerah pelosok dan terpencil. Di mana, Desa Pagar Desa merupakan salah satu wilayah kerja PT Marga Bara Jaya," sambung Anton.

Anton juga menjelaskan bahwa SD Filial Pagar Desa ini sudah dirintis pengoperasiannya sejak 2 tahun lalu yang menginduk pada SD Negeri 01 Pagar Desa.

"Jumlah anak didik dari SAD pun sudah bertambah hingga kini mencapai 19 anak dari berbagai level yaitu kelas 1-6 SD. Dan PT MBJ juga memfasilitasi tenaga pengajar sebanyak 2 orang untuk memberikan materi belajar pada anak-anak," tandas Anton.

Koordinator Wilayah Pendidikan Bayung Lencir, Rattan mengaku sangat terbantu dengan inisiatif yang dilakukan PT MBJ. Ia mengatakan selama ini anak-anak SAD belum tersentuh pendidikan.

"Adanya SD Filial Pagar Desa ini membuka kesempatan mereka untuk belajar membaca, menulis dan juga memupuk rasa cinta tanah air," ucap Rattan.

Rattan mengatakan, perkembangan anak-anak SAD menggembirakan. Saat ini, kata dia, anak-anak sudah lebih disiplin menggunakan seragam, lebih rapi dan hadir di sekolah.

"Anak-anak ini sudah tidak ada bedanya dengan anak-anak sekolah di belahan Indonesia lainnya," jelas Rattan.

Dalam kesempatan tersebut, Kadisdikbud Muba Iskandar Syahrianto sempat menguji siswa kelas 6, Dini untuk membaca. Dan hasilnya pun Dini lancar teks dalam buku pelajaran sesuai arahan.

Sementara untuk guru-guru SAD, Iskandar mengatakan kepada Kepala Sekolah SDN 01 Pagar Desa Dodo Hadori berjanji akan menggelontorkan BOSDA (Bantuan Opersional Daerah) bagi guru dan SD Filial Pagar Desa.

Kunjungan ini ditutup dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama di alam kelas yang dinyanyikan oleh seluruh peserta didik, guru, tamu undangan dan juga orang tua yang turut hadir mendampingi.