Liputan6.com, Jakarta - Anggota DPRD DKI Jakarta dari PPP Abraham Lunggana atau Haji Lulung dikritik. Ketua Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta Salim Alatas atau Habib Selon menilai Lulung melempem.
Ini lantaran hubungan Lulung dan Wagub DKI Jakarta Ahok yang belakangan nampak harmonis. Padahal Lulung sempat mengancam membinasakan karir pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu saat Ahok . Lalu apa kata Lulung?
"Kan gue bilang saya yang melaksanakan sebagai Waketum Bamus Betawi, nanti tentu Pemprov diundang, Pak Ahok hadiri. Kalau ada acara itu harus hadir, salaman dan cipika-cipiki," kata Haji Lulung di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (24/9/2014).
Lulung mengaku, kemesraan yang dinampakkan keduanya saat acara Bamus Betawi beberapa waktu lalu itu tak bisa diperbandingkan dengan ketegangan saat Ahok memberikan pernyataan yang dinilainya menghina DPRD DKI.
"Tapi sebagai DPRD jangan disamain, saya galak di masyarakat itu (bukan) head to head Haji Lulung vs Ahok, tapi Wagub dengan DPRD. Kan Ahok tidak bilang Haji Lulung, tapi DPRD kemarin. Kalau Haji Lulung sama Ahok personal sih baik-baik saja," ucap dia.
Sebelumnya, Ketua FPI DKI Habib Salim Al Athas (Selon) mengaku heran dengan sikap anggota DPRD DKI Fraksi PPP, Abraham Lunggana (Lulung), yang saat Lebaran Betawi lalu justru bersalaman akrab dengan Ahok.
"DPRD sudah dihina. Tapi Haji Lulung kok melempem waktu Lebaran Betawi," ucap Habib Selon di gedung DPRD DKI.
Energi & Tambang