Anggota TNI Tewas Tertembak di Papua Saat Amankan Pelantikan

Rikas menjelaskan, aparat keamanan tengah mengevakuasi anggota TNI yang tertembak ke Puskesmas Ilaga dan mengejar pelaku.

oleh Katharina Janur diperbarui 25 Sep 2014, 13:46 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2014, 13:46 WIB
Ilustrasi Penembakan
Ilustrasi Penembakan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jayapura - 1 Anggota Yonif 751/Raider, Prada Abraham Rumadas tewas ditembak kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) sekitar pukul 10.00 WIT tadi. Kelompok OPM yang melakukan penyerangan ada 10 orang.

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letkol Arh Rikas Hidayatullah mengatakan, Abraham ditembak saat sedang membantu pengamanan Pelantikan Kepala Distrik Ilaga Kabupaten Puncak, Papua.

“Saat itu, almarhum sedang mengambil logistik di Pasar Ilaga dan terjadi penembakan. Dia ditembak di bagian kepala dan meninggal di tempat,” kata Rikas di Jayapura, Papua, Kamis (25/9/2014).

Rikas menjelaskan, aparat keamanan tengah mengevakuasi korban ke Puskesmas Ilaga dan melakukan pengejaran terhadap OPM.

“Pengejaran hingga saat ini sedang dilakukan dan kami meminta anggota di lapangan untuk meningkatkan kewaspadaan di sekitar pos dan koramil,” ujar dia.

Pascakejadian ini, Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Christian Zebua menyampaikan prajurit di wilayah Ilaga agar bertindak secara profesional dan tidak menimbulkan keresahan terhadap masyarakat yang tidak bersalah.

“Panglima juga menyampaikan duka kepada keluarga almarhum dan jenazah akan segera divakuasi dari Ilaga ke Sentani dan disemayamkan di Asrama Yonif 751,” kata Rikas.

Komunikasi ke Puncak hingga saat ini hanya bisa dilakukan dengan telepon satelit, sehingga membuat kesulitan dalam mencari informasi. (Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya