Liputan6.com, Serang - Rencana pembangunan bandara di wilayah Banten Selatan, Kabupaten Lebak, sepenuhnya diserahkan ke pemerintah pusat. Dengan syarat tak menyalahi Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) serta mampu mensejahterakan masyarakat.
"Kalau terkait siapa yang akan membangun, kami terbuka kepada siapapun selama untuk pengembangan ekonomi masyarakat yang akhirnya akan membawa dampak kemajuan dan kesejahteraan masyarakat," kata Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya di kantornya, Rabu (1/10/2014).
Menurut Bupati yang pernah menolak pemberian Alat Kesehatan (Alkes) di zaman Ratu Atut Chosiyah ini, dirinya sudah memberikan rekomendasi kepada pemerintah provinsi (pemprov) Banten dan pemerintah pusat terkait RTRW yang ada di wilayahnya.
Iti Octavia menyarankan, agar pembangunan bandara berada dikecamatan Curug Bitung dan Panimbang.
"Kemarin kita sampaikan ke Pemprov, ini terkait pemerintah pusat sedang melakukan review terkait RTRW. Karena kecamatan Maja ini sudah di tetapkan sebagai kota kekerabatan. Yang kita sampaikan untuk Curug Bitung nya, untuk dimasukkan ke dalam RTRW agar di lakukan review oleh Kemenhub," terang dia.
Iti pun tak mempermasalahkan siapapun yang akan membangun, baik akan di bangun oleh pemerintah ataupun pihak swasta. Asalkan, pembangunan bandara tersebut terlebih dahulu dilakukan kajian yang matang.
Kajian matang ini diperlukan, karena Kecamatan Curug Bitung maupun Kecamatan Maja, berdekatan dengan bandara Soekarno-Hatta. Sehingga, jika tidak dilakukan kajian dengan matang, dikhawatirkan akan mengganggu lalu lintas penerbangan.
"Kalau Maja sudah tidak ada masalah, karena sudah masuk ke dalam kawasan strategis nasional, terutama untuk pemukiman. Karena itu kan kawasan kering dan itu sudah ditetapkan menjadi kota kekerabatan semenjak tahun 1999 untuk daerah pemukiman yang siap menampung 1,5 juta penduduk," jelasnya.
Guna mendukung akses dari dan menuju bandara tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak yang bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan membangun berbagai macam infrastrukturnya, seperti jalur kereta api double track Maja-Rangkas Bitung, pembangunan jalan Citeras-Tigaraksa, Citeras-Tigaraksa, Saktei-Banjar Sari-Malingping, Cipanas-Warung Banten, Cikotok-Cibeber, dan yang terbaru ada rencana akan dibangun jalan tol dari BSD menuju Kecamatan Maja.
"Mudah-mudahan Kab Lebak bisa maju dan sektor jasa disitu dapat berkembang. Secara tidak langsung juga akan membangun ekonomi masyarakat dan nanti itu, akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jadi manfaat nya sangat luar biasa," tegas Iti. (Mut)
Banten Selatan Akan Bangun Bandara
Rencana pembangunan bandara di wilayah Banten Selatan, Kabupaten Lebak, sepenuhnya diserahkan ke pemerintah pusat.
diperbarui 01 Okt 2014, 11:08 WIBDiterbitkan 01 Okt 2014, 11:08 WIB
Pesawat Batavia Air A 330 dengan nomer lambung PK-YVI 635 tujuan Jakarta - Manado melakukan pendaratan darurat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. (Antara)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
DPR Tunggu Pembahasan RUU Pemilu Terkait Usul KPU Jadi Ad Hoc
Mengenal Benteng Speelwijk, Wisata Bersejarah Cocok untuk Libur Keluarga
Mary Jane Masih di Lapas, Ini Kata Dirjen Pemasyarakatan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 24 November 2024
Kebiasaan Muluk, Makan Menggunakan Tangan yang Sarat Filosofi dan Manfaat
Komnas HAM Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar Diusut Tuntas
Paris Hilton Sesumbar Punya Kulit Glowing Tanpa Botox atau Oplas, Apa Rahasianya?
Sosok AKP Dadang Iskandar, Terduga Pelaku yang Tembak Mati AKP Ryanto Ulil
Isyarat Mbah Moen Jelang Wafat, 'di Makkah Sampai Tanggal 5', Karomah Wali
Prabowo Kembali ke Tanah Air, Ini Hasil Kesepakatan Bilateral dengan MBZ di Abu Dhabi
Museum Bajra Sandhi, Monumen Perjuangan yang Sarat Filosofi Hindu Bali
Banjir Bandang Terjang 3 Desa di Tapanuli Selatan, 2 Orang Meninggal Dunia