Video 'Pertengkaran' Zulkifli Hasan dan Harrison Ford di YouTube

Wawancara dengan Zulkifli Hasan, merupakan salah satu bagian dari film Ford.

oleh Nadya Isnaeni diperbarui 08 Okt 2014, 16:20 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2014, 16:20 WIB
Zulkifli Hasan
Zulkifli Hasan terpilih sebagai Ketua MPR.

Liputan6.com, Jakarta - "Saya tak sabar bertemu dengan Menteri Kehutanan (Zulkifli Hasan)," kata aktor papan atas Hollywood, Harrison Ford, seperti bisa dilihat dalam sebuah video di YouTube.

Kata-kata itu terucap saat Ford tengah menggarap proyek pembuatan film Ford yang berjudul "Years of Living Dangerously" yang bercerita soal perubahan iklim di Riau pada 2013 lalu. Ketika itu Ford yang tak habis pikir dengan kondisi hutan di Taman Nasional Tesso Nilo, Riau ingin mengonfirmasi masalah ini kepada Menteri Kehutanan saat itu, Zulkifli Hasan.

Wawancara dengan Zulkifli Hasan, merupakan salah satu bagian dari film Ford. Ketegangan pun tercipta saat keduanya terlibat dalam dialog soal kerusakan hutan. Seperti yang ditulis kembali oleh Liputan6.com, Rabu (8/10/2014).

Harrison Ford: "Pak Menteri, terima kasih telah meluangkan waktu. Kami memiliki pertanyaan. Dalam kurun waktu 15 tahun, 80 persen hutan di Indonesia telah dieksploitasi. Dan ketika kami menanyakan hal ini kepada masyarakat, mengapa hal ini bisa terjadi, mereka berkata, Pak, 'Ada hubungan kuat antara bisnis dan politik di negeri ini."

Zulkifli: "Yang lain, Anda tahu kita baru berdemokrasi. Tapi saya yakin kita dalam waktu yang panjang mungkin akan terjadi titik yang seimbang."

Harrison Ford: "Setiap proyek pelestarian hutan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mendapatkan persetujuan. Dan berakhir pada tanda tangan Anda. Akankah Anda menandatangani permohonan proyek pelestarian atas sumber daya nasional yang kian kritis ini?"

Zulkifli: "Saya kalau tidak salah baru separuh yang disetujui, kira-kira 100 ribu hektare."

Harrison Ford: "Anda menandatanganinya, setuju untuk memberikan 50 persen yang mereka minta? Kapan hal itu bakal terjadi?"

Zulkifli: "Kalau mereka setuju, saya kira lusa, minggu depan sudah bisa."

Harrison Ford: "Kami di Taman Nasional Tesso Nillo."

Zulkifli: "Oh Tesso Nilo... Ha ha ha."

Harrison Ford: "Ini tak lucu, Pak. Tak lucu. Hanya 18 persen yang tersisa. Kami melihatnya, ada jalan baru, jalan ilegal yang baru, penebangan hutan, pohon-pohon berserakan di tanah, terbakar. Ini memilukan. Anda melihatnya, Anda menjanjikan resolusi. Apa yang telah Anda perbuat?"

Zulkifli: "Saya baru lihat terkaget-kaget. Kami setiap hari berusaha untuk menyelesaikan persoalan ini. Kami baru apa yang disebut dengan demokrasi."

Harrison Ford: "Pak, masih ada waktu untuk menghentikan kebiasaan ini. Hentikan ini."

Zulkifli: "Saya sudah jelaskan, ini bukan Amerika. Memang berbeda. Kami baru mengalami apa yang disebut dengan reformasi. Baru ini. Sekarang orang baru bebas, kadang-kadang kami surplus demokrasi. Karena itu, kami membuat program untuk mencoba memindahkan mereka. Mencari lahan pengganti."

Harrison Ford: "Saya mengerti, jadi Anda akan menghindari perselisihan. Itu yang Anda ingin katakan pada saya?"

Zulkifli: "Ya."

Harrison Ford: "Baiklah saya mengerti. Masih ada ketidakseimbangan, ada keilegalan, dan ada korupsi. Terima kasih atas waktu Anda."

Zulkifli Hasan pun mengakhiri dialognya dengan Ford: "Sama-sama, terima kasih."

(Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya