Selidiki Kecelakaan Lamborghini Hotman, Polisi Sketsa Kronologi

Rikwanto menambahkan, hingga kini pihaknya masih memeriksa mendalam 6 saksi kecelakaan maut Lamborghini.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 10 Okt 2014, 21:44 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2014, 21:44 WIB
Ini Spesifikasi Lamborghini Nahas Milik Hotman Paris
Varian ini dilepas di Indonesia pada awal 2013 lalu, dimana Hotman Paris merupakan salah satu pembeli pertamanya.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi masih menyelidiki kasus tabrakan maut Lamborghini di Tol Wiyono Wiyoto, arah Bandara Soekarno-Hatta yang terjadi pada Minggu 5 Oktober 2014 pagi. Kecelakaan itu melibatkan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, saat ini pihaknya telah merampungkan sketsa kronolgi sementara, untuk menggambarkan terjadinya kecelakaan tersebut.

Dalam sketsa, kata Rikwanto, mobil boks yang dikendarai Dedy Sulaiman (31) melaju di Tol Wiyoto. Namun ketika sampai di kilometer 17, mobil boks perusahaan jasa pengiriman ini mendadak oleng ke jalur kanan lantaran mengalami pecah ban. Mobil boks itu kembali oleng ke jalur tengah menghindari benturan pembatas jalan.

"Karena oleng itu, pengemudi mobil boks terpental ke luar dari mobil, hingga terjatuh ke aspal dan mengenai bagian kepala korban," jelas Rikwanto.

Rikwanto memastikan, mobil boks tersebut hanya mengalami kecelakaan tunggal. Sebab, kendaraan yang berada di belakang mobil boks tersebut, yakni bus pariwisata dan sedan Lamborghini yang dikendarai Hotman Paris, hanya menghindari benturan dengan mobil boks nahas itu.

"Dari olah TKP kita sudah simpulkan, sementara ini bagaimana kondisi kecelakaan itu kemudian dikaitkan dari barang bukti yang kita amankan. Tak ada sentuhan Lamborghini dengan truk boks. Lamborghini ditabrak oleh bus pariwisata hingga membentur pembatas jalan," jelas Rikwanto.

Rikwanto menambahkan, hingga kini pihaknya masih memeriksa mendalam 6 saksi, yakni kernet bus pariwisata, petugas Jasamarga, petugas PJR, Hotman Paris, sopir dan kernet Damri yang melihat kejadian tersebut.

"Nanti setelah selesai seluruh penyidikan terhadap seluruh saksi dan olah tempat kejadian perkara, akan kita umumkan," tutup Rikwanto.

Kecelakaan maut ini menyebabkan sopir boks Dedy Sulaiman meninggal dunia. Hotman Paris yang mengendarai Lamborghini selamat, meski sedan mewah berwarna hijau itu mengalami kerusakan parah di bagian depan.

Namun Hotman Paris sudah menjenguk dan memberikan santunan kepada kernet dan keluarga sopir boks tersebut, meski pun dirinya mengaku sama-sama menjadi korban kecelakaan maut tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya