Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Ahok mengaku kesal dengan Perusahaan Daerah Air Minum Provinsi DKI Jakarta (PAM Jaya). Sebab, hingga kini kebocoran dan pencurian air di seluruh wilayah Ibukota belum dapat diatasi.
"Saya kesel sama PAM, dua tahun bocornya 40 persen," tegas Ahok di Balaikota Jakarta, Senin (27/10/2014).
Pria bernama Basuki Tjahaja Purnama itu mengaku sudah menanyakan ke pihak PAM Jaya perihal lokasi dan potensi kebocoran pipa air sejak ia menjadi pejabat di DKI. Begitu juga dengan tindakan pencurian air yang makin merajalela hingga 20 persen. Ahok pun geregetan karena merasa tak ada penanganan berarti yang dilakukan PAM Jaya.
"Ya udah kalau yang nyuri setengahnya ya kamu tangkap saja. Terus pipa bocor sudah berapa tahun saya bilang, kalau bocor itu bisa dideteksi di mana? Dari waduk Jatuluhur aja cuma tambah berapa persen, ini bocor 40 persen kamu biarin. Kenapa kamu nggak tutup yang 40 persen saja," tegas Ahok.
Ia pun meminta PAM Jaya untuk membuat laporan detail tentang lokasi mana saja terjadinya kebocoran pipa air itu. Agar ia mengetahui dan dapat mengecek pipa bocor tersebut.
"Tahun depan minimal setengahnya, harus udah ditutupin itu," tandas Ahok. (Ans)
Ahok: Saya Kesal PAM Jaya, Dua Tahun Bocor 40%
Ahok mengaku 'gregetan' kepada PAM Jaya karena merasa tak ada penanganan berarti yang dilakukan PAM Jaya.
Diperbarui 27 Okt 2014, 21:31 WIBDiterbitkan 27 Okt 2014, 21:31 WIB
Ahok mengatakan bahwa dirinya akan bertahan di Gerindra apabila partai berlambang garuda merah itu konsekuen terhadap cita-cita yang telah dibuat sejak awal, Jakarta, Rabu (10/9/2014) (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Saat Sri Mulyani Kritik Soal Tarif Trump
Berapa Takaran Sedekah yang Sebaiknya Dikeluarkan? Jangan Banyak-Banyak Kata Gus Baha, Cukup Segini
Hari Ini Lucky Hakim Akan Temui Dedi Mulyadi Terkait Pelesiran ke Jepang
Hasil Liga Champions: Real Madrid Babak Belur Dihajar Arsenal, Inter Milan Tekuk Munchen
Olahan Lezat Tradisional Gorontalo, Duduli Jadi Kudapan Lebaran Ketupat 7 Syawal
Puasa Intermiten vs Diet Defisit Kalori, Mana yang Lebih Baik?
Dua Bintang Katai Putih di Dekat Bumi Akan Bertabrakan
4 Amalan Ini jika Dilakukan Akan Datangkan Rezeki Tak Terduga, Kata Syekh Ali Jaber
Pelesiran ke Jepang Tidak Izin Kemendagri, Lucky Hakim Siap Diberi Sanksi
Bukan Sekadar Lomba, Lebaran Ketupat di Gorontalo Sarat Nilai Silaturahmi
Polusi Mikroplastik yang Mengkhawatirkan Melanda Sungai-Sungai Besar Eropa
Jenazah Ray Sahetapy Sempat Ditunda Pemakamannya, Begini Kata Buya Yahya dan UAS soal Menunda Pemakaman