Aboebakar PKS: Kami Bisa Buat Presiden Tandingan, Tapi...

Ketua DPP PKS itu juga menyindir, koalisi pro-Prabowo bisa‎ saja membuat kabinet tandingan karena tidak dapat jatah menjadi menteri.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 30 Okt 2014, 11:35 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2014, 11:35 WIB
Aboebakar Al Habsy
Aboebakar Al Habsy

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi III DPR Aboebakar Al Habsy mengingatkan, dalam kehidupan bernegara ada aturan main. Hal ini terkait kritik terhadap mosi tak percaya yang dilayangkan oleh Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan membuat pimpinan DPR tandingan.

"Bila alasannya tak puas dengan terpilihnya alat kelengkapan dewan, kami pun bisa menggunakan alasan tersebut untuk membuat presiden tandingan," cetus Aboebakar di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (30/10/2014).

Tak hanya itu, Ketua DPP PKS itu juga menyindir, koalisi pro-Prabowo bisa‎ saja membuat kabinet tandingan karena tidak dapat jatah menjadi menteri.

"Tapi tidak, kan cara berpikir bernegara yang baik dan benar tidak seperti itu. ‎Mari kita ikuti aturan main yang ada," ujar dia.

Menurut Aboebakar, pimpinan DPR saat ini sudah sangat sabar hingga menunggu 4 kali paripurna agar partai-partai yang tergabung dalam KIH menyerahkan daftar nama anggota komisinya.‎ Apabila pada batas waktu yang ‎disepakati tidak juga dituruti, pasti pimpinan DPR angkat tangan dan melanjutkan proses selanjutnya.

‎"Oleh karenanya, saya sangat menyayangkan apabila dibentuk pimpinan DPR tandingan. Ini tidak baik untuk tradisi demokrasi di Indonesia," tandas Aboebakar. (Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya