Elite Koalisi Merah Putih Hadiri Muktamar PPP Kubu Suryadharma

Sedangkan Ketua Majelis Syariah PPP, KH Maimoen Zubair alias Mbah Moen tidak hadir karena sakit.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 30 Okt 2014, 17:06 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2014, 17:06 WIB
Ilustrasi PPP
Ilustrasi PPP

Liputan6.com, Jakarta - Para petinggi dan ketua umum partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) menghadiri Muktamar VIII PPP kubu Suryadharma Ali (SDA) di Hotel Sahid, Jakarta.

Muktamar yang bertema 'Islah Nasional untuk Rakyat' itu dibuka langsung Ketua Umum PPP Suryadharma, ditandai dengan menabuh bedug. Lalu mengundang para petinggi Koalisi Merah Putih naik ke atas panggung untuk menerima ienderamata berupa kotak berbentuk Kabah sebagai simbol partai tersebut.

Pantauan Liputan6.com, Kamis (30/10/2014), para petinggi Koalisi Merah Putih yang hadir itu di antaranya Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, Presiden PKS Anis Matta dan Ketua Mejelis Pertimbangan Pusat PAN Amien Rais.

Selain itu hadir juga 2 Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Fahri Hamzah, serta Ketua MPR Zulkifli Hasan. Selain para petinggi partai koalisi barisan pendukung Prabowo itu, juga hadir Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie.

Tampak di panggung mendampingi Suryadharma, yakni Ketua Mahkamah Partai PPP Husen Chumaidi dan mantan Menteri Sosial di era Megawati Soekarnoputri, Bachtiar Chamsah. Sedangkan Ketua Majelis Syariah PPP, KH Maimoen Zubair alias Mbah Moen tidak hadir.

"Bapak KH Maimoen berhalangan datang karena beliau sakit. Jadi saya diminta mewakili beliau memberikan tausiah," kata Amien Rais saat memberikan pidatonya.

Muktamar VIII PPP kubu Suryadharma ini tandingan dari Muktamar VIII Surabaya yang digelar kubu Romahurmuziy pada 13 Oktober lalu. Dalam muktamar tersebut, pria yang akrab disapa Romi itu diangkat secara aklamasi sebagai Ketua Umum PPP yang kemudian disahkan oleh Kemenkum HAM.

Baru-baru ini pun kubu Suryadharma menggungat pegesahan Kemenkum HAM ke Mahkamah Agung (MA). (Ein)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya