Fadli Zon: DPR Tandingan Itu Cuma Badut-badutan

Fadli Zon menyebut Pramono Anung yang ditunjuk ketua DPR tandingan juga tak mau dijadikan badut.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 31 Okt 2014, 04:00 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2014, 04:00 WIB
Fadli Zon
Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon berbicara dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Kamis (10/4). (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah DPR dikuasai oleh fraksi-fraksi yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) atau pendukung Prabowo-Hatta, kini muncul DPR tandingan yang dibentuk fraksi-fraksi Koalisi Indonesia Hebat (KIH) atau pendukung Jokowi-JK.

Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon tak bisa menutupi kegeramannya atas apa yang dilakukan KIH tersebut. Bahkan dia menyebut, jika pimpinan DPR yang dibentuk oleh KIH cuma badut.

"(DPR) tandingan-tandingan itu cuma badut-badutan, jadi kita nggak begitu mempedulikan‎," kata Fadli usai menghadiri Muktamar VIII PPP versi Ketua Umum Suryadharma Ali di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (30/10/2014).

Pimpinan DPR tandingan yang dibentuk KIH terdiri dari Ketua DPR Pramono Anung dari Frkasi PDIP, Wakil Ketua Saifullah Tamliha dari Fraksi PPP kubu Romahurmiy, Patrice Rio Capella dari Fraksi Nasdem, Abdul Kadir Karding dari Fraksi PKB, dan Dossy Iskandar dari Fraksi Hanura.

Namun, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu meyakini, jika Pramono Anung sebagai politisi senior PDIP sebenarnya tidak ingin dijadikan Ketua DPR tandingan.

"Saya kira orang seperti Pak Pramono Anung nggak mau dijadikan badut, jadi tidak ada itu semua," tandas Fadli.

‎DPR tandingan melakukan mosi tidak percaya ke jajaran Pimpinan DPR. Bahkan utnuk menunjukkan keseriusannya, mereka juga bakal mengadakan pemilihan Pimpinan Komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD) tandingan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya