Liputan6.com, Jakarta - Tawuran antar warga terjadi di Jalan Tambak, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu petang tadi hingga malam sekitar pukul 19.00 WIB. Polisi saat ini masih bersiaga untuk mengantisipasi tawuran lanjutan.
Komandan Pleton Sabhara Polda Metro Jaya B Irianto mengatakan, saat kejadian, kedua kubu saling melempar batu. Sejumlah anggota kepolisian pun langsung terjun ke lokasi. Polisi membubarkan bentrokan dengan menembakkan gas air mata.
"Masih waspada, (tawuran) melibatkan puluhan orang," kata Irianto di Jakarta, Minggu (2/11/2014).
Dia menjelaskan, tak ada korban dan kerusakan akibat tawuran tersebut. Polisi masih menelusuri penyebab pertikaian yang sudah terjadi 5 kali, baru-baru ini.
"(Tawuran ini) sudah 5 kali. Penyebab masih simpang siur," tandas Irianto.
Sebelumnya tawuran juga terjadi di lokasi yang sama pada Minggu dini hari tadi, sekitar pukul 04.00 WIB. "04:01 Tawuran antar Pemuda di Jl. Tambak Manggarai, agar hati2 bila sdg melintas & msh penanganan Polri," kicau @TMCPoldaMetro ‏dini hari tadi. (Rmn)
Polisi Bersiaga Antisipasi Tawuran Lanjutan di Manggarai
Polisi membubarkan bentrokan di Jalan Tambak, Manggarai dengan menembakkan gas air mata.
Diperbarui 02 Nov 2014, 22:16 WIBDiterbitkan 02 Nov 2014, 22:16 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Keren, Aneka Kerajinan Tangan Warga Binaan Rutan Maumere
Reaksi KH Quraish Shihab usai Real Madrid Dihajar Arsenal di UCL, Singgung Ancelotti
Hasil Liga Champions: Barcelona Lumat Borussia Dortmund 4 Gol, PSG Bungkam Aston Villa
Warga Depok Bingung Muncul Opsen Pajak di Lembar STNK Usai Pemutihan, Ini Penjelasannya
350 Kata Semangat Pagi yang Menginspirasi untuk Memulai Hari
Sungai Tamborasi, Keajaiban Alam 20 Meter yang Mengalir ke Teluk Sulawesi
Cara Membuat Chia Pudding Timun Kelapa, Menu Sarapan untuk Bantu Menurunkan Berat Badan
Profil Ryan Adriandhy, Komika yang Kini Sukses Debut sebagai Sutradara Film Jumbo
Mengenal Fosil Duonychus, Nenek Moyang Kukang
Tradisi Minum Air Bekas Cuci Kaki Ibu, Apakah Dibenarkan dalam Islam? Buya Yahya dan UAS Menjawab
Sakit Hati Bikin Pemuda Kalap dan Bunuh Bapak Kandungnya
Respons KPK soal Wacana Memiskinkan Keluarga Koruptor