Pekerja Jembatan TIM Alami Trauma

Hari ini tim Puslabfor Mabes Polri akan gelar olah TKP ambruknya jembatan TIM.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Nov 2014, 07:50 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2014, 07:50 WIB
Pekerja-Jembatan-TIM
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Pasca-ambruknya jembatan gedung arsip dan perpustakaan Taman Ismail Marzuki (TIM), yang menelan 4 korban jiwa dan 5 luka berat pada Jumat 31 Oktober 2014 lalu, proses evakuasi korban tewas telah berakhir hari Minggu 2 November kemarin. Namun polisi tetap memasang garis polisi.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (3/11/2014), 2 alat berat yang digunakan untuk mengevakuasi korban pun masih berada di dalam garis polisi besama material puing jembatan yang ambruk.

Sementara itu, rencananya polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Senin ini oleh tim Puslabfor Mabes Polri.

Pascatragedi tersebut, para pekerja mengaku trauma dan kerap dihubungi pihak keluarga untuk segera pulang ke kampung halaman.

Para pekerja pun memilih pulang kampung, karena desakan dari pihak keluarga dan penghentian sementara pembangunan jembatan TIM. (Ali)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya