Liputan6.com, Malang - Sebanyak 7 lokalisasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur dipastikan ditutup akhir November ini. Hanya saja pelaksanaannya masih menunggu bantuan dana untuk pekerja seks komersial (PSK) dari Kementerian Sosial (Kemensos).
"Harapan kami pada 29 November nanti sudah resmi ditutup. Kami berharap stimulus dari Kementerian Sosial bisa segera turun," kata Bupati Malang Rendra Kresna, Senin (3/11/2014).
Menurut Bupati Malang, Kementerian Sosial sudah memberi sinyal positif. Kementerian tinggal melakukan verifikasi data penghuni lokalisasi sebelum pencairan stimulus. Bantuan itu langsung diberikan kepada PSK dengan harapan dijadikan modal usaha.
"Nanti jika saat penyerahan bantuan ada yang tidak datang, maka bantuan tidak akan diserahkan. Karena bantuan itu tidak bisa diwakilkan," papar Rendra.
Pemerintah Kabupaten Malang sendiri tidak akan memberikan dana kompensasi kepada para PSK dan mucikari. Namun pemkab telah memberikan berbagai pelatihan kepada para PSK sebelum resmi menutup lokalisasi.
"Kalau sifatnya tali asih kami tidak menyiapkannya. Pemkab Malang hanya dalam konteks persiapan dan memberi pelatihan saja," ujar Rendra.
7 Lokalisasi itu antara lain Suko di Kecamatan Sumberpucung, Kali Biru di Pujon, Kebobang di Wonosari, Girun di Gondanglegi, Kalikudu di Pujon Lor, Embong Miring di Ngantang, dan Pondok Seng di Sendangbiru Sumbermanjing Wetan. Hasil pendataan akhir, di dalamnya dihuni oleh sekitar 400 PSK dan 84 mucikari.
Rencananya, lokalisasi yang ditutup itu akan dialihkan menjadi lokasi usaha menyesuaikan dengan potensi wilayah masing-masing. Misalnya, dijadikan tempat karaoke, pusat kerajinan, dan sentra makanan.
Penutupan 7 Lokalisasi di Malang Tunggu Bantuan Kemensos
Bantuan Kemensos itu akan langsung diberikan kepada PSK di 7 lokalisasi di Kabupaten Malang, Jatim dengan harapan dijadikan modal usaha.
diperbarui 04 Nov 2014, 07:10 WIBDiterbitkan 04 Nov 2014, 07:10 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mardiono Beri Isyarat Maju Jadi Ketua Umum PPP di Muktamar 2025
UNIQLO Gandeng Rama Dauhan Desain Bordir Khas Indonesia, Mi Ayam hingga Kaleng Kerupuk Jadi Inspirasi
Ketika Antropolog Amerika Berkunjung ke Pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta
Inilah Golongan yang Diharamkan Melihat Rasulullah di Hari Kiamat, Siapa Mereka?
Survei Pilgub Riau: Elektabilitas Nasir-Wardan Unggul, Ditempel Ketat Wahid-SF Hariyanto dan Syamsuar-Mawardi
Mengurai Fakta dan Mitos Tanah Kesultanan Yogyakarta
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 17 November 2024
Kawanan Gajah Liar Serang Pemukiman di Perbatasan Tanggamus-Lampung Barat, 15 Rumah Rusak
Selvi Ananda Tampil Memesona Hadiri Bazar Amal, Skincare Nyeleneh yang Dibocorkan Gibran Rakabuming Kembali Diungkit
Terlibat Penyelundupan 8 Kg Ganja, Ini Pengakuan Dua Ojol Warga Jakbar yang Ditangkap Polisi
Jokowi Ikut Kampanye Luthfi-Taj Yasin di Banyumas, Bawaslu Bentuk Tim Usut Dugaan Pelanggaran
Doa Bisa Mengubah Takdir jadi Lebih Baik, Ini Bacaan Doa dan Amalan yang Diajurkan