Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) siap membantu Presiden Jokowi memilih calon-calon Jaksa Agungnya. Seperti saat proses seleksi calon menteri, lembaga pimpinan Abraham Samad itu juga siap jika diminta untuk menelusuri rekam jejak calon jaksa agung.
"KPK selalu siap, kapan pun juga," kata Ketua KPK Abraham Samad di Jakarta, Selasa (4/11/2014).
Saat ini Presiden Jokowi masih merahasiakan nama Jaksa Agung pilihannya. Namun sejumlah nama calon Jaksa Agung sudah beredar.
Posisi Jaksa Agung yang telah ditinggalkan Basrief Arief sejak 20 Oktober 2014 lalu itu mendesak untuk segera diisi. Pos tersebut saat ini ditempati Andhi Nirwanto sebagai Pelaksana Tugas (Plt).
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) baru Tedjo Edhy Purdijatno sebelumnya mengatakan ada sejumlah nama calon Jaksa Agung yang muncul.
"Banyak namanya, salah satunya Ketua PPATK M Yusuf, terus muncul mantan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) HM Prasetyo, juga dari NasDem (muncul juga)," ungkap Tedjo beberapa waktu lalu.
Presiden Jokowi, kata Tedjo, tak ingin terburu-buru mengumumkan Jaksa Agung yang baru karena hal ini terkait dengan strategi penegakan hukum. Selain itu, ada beberapa kriteria pimpinan Korps Adhyaksa yang baru.
"(Calon jaksa agung) Tegas, independen, bisa menegakkan hukum dengan baik," ujar Tedjo. (Yus)
Advertisement
Â