Liputan6.com, Jakarta Permasalahan nilai Kebutuhan Hidup Layak (KHL) di Jakarta masih menjadi polemik antara buruh dan Pemprov DKI. Buruh menginginkan agar KHL naik dari Rp 2,4 juta menjadi Rp 2,7 juta. Sementara, pemerintah menolak karena tidak sesuai survei.
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menilai ngototnya buruh agar nilai KHL meningkat adalah trik untuk menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) menjadi Rp 3,7 juta. Karena itu, mereka memasukkan komponen KHL yang tidak masuk akal.
"Mereka (buruh) juga pinter sekarang. Gimana kalau mau dapat (UMP) Rp 3 juta. Mereka lagi dorong KHL jadi Rp 2,7 juta. Makanya, ngotot nuntut bioskop lah, apalah. Ya nggak bisa dong," kata Ahok di Balaikota Jakarta, Rabu (5/11/2014).
Namun, meski berbagai komponen yang dinilai tak sesuai logika dimasukkan buruh dalam menghitung survei KHL, Ahok menegaskan pihaknya tidak akan menaikkannya sebesar itu. Dia mengatakan KHL dan UMP pasti naik, hanya tidak sesuai dengan nilai tuntutan dari buruh.
"Harusnya mereka itu bisa terima ya. Ngotot aja boleh nonton bioskop, mau tambahin," ucap Ahok.
Survey KHL yang ditetapkan untuk bulan Oktober yakni sebesar Rp 2.448.000. Besaran KHL itu nantinya menentukan nilai UMP DKI 2015 mendatang.‎ Ahok memperkirakan UMP tak akan naik terlalu besar dan hanya pada kisaran KHL. (Yus)
Ahok Nilai Buruh Ngotot Minta Komponen Bioskop Cuma Trik
Plt Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama menegaskan tak akan memenuhi tuntutan buruh agar KHL dinaikan menjadi Rp 2,7 juta dari Rp 2,7 juta.
diperbarui 05 Nov 2014, 19:40 WIBDiterbitkan 05 Nov 2014, 19:40 WIB
Para buruh mengadakan unjuk rasa dengan membawa sejumlah tuntutan, salah satunya kenaikan upah sebesar 30% di tahun 2015 mendatang (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Membuka ATM yang Terblokir, Jangan Panik
Cara Membuka Microsoft Word yang Terkunci
Cara Membuat Surat Bebas Narkoba, Penting untuk Karier
Cara Membuat Surat Pengalaman Kerja yang Efektif dan Profesional
KPU Jakarta Kolaborasi dengan Berbagai pihak Jaga Keamanan Siber Pilkada 2024
Inovasi Teknologi Remee Pro Injector, Era Baru Perawatan Kulit di Indonesia
Volodymyr Zelenskyy Yakin Donald Trump Mampu Akhiri Perang Rusia Vs Ukraina
Elnusa Petrofin Gandeng Pertamina Patra Niaga Pelihara Refueller Aviasi Sulawesi
Mau Kirim Paket dan Sepeda Motor Pakai Kereta Api Harga Miring? Begini Caranya
Bawaslu Manokwari Ajak Media Massa Tangkal Hoaks dan Wujudkan Pilkada Damai 2024
Sinopsis dan Daftar Pemain Tukar Takdir, Ada Nicholas Saputra
Bukan Cuma OpenAI, Elon Musk Juga Gugat Microsoft Terkait Monopoli AI