Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul mengaku terpaksa menalangi gaji 2 orang staf ahlinya untuk bulan ini. Hal ini lantaran dualisme di DPR antara kubu Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih yang belum kunjung usai hingga gaji staf ahli pun belum bisa dibayar.
"Kita punya AKD (Alat Kelengkapan Dewan) belum jelas. Jadi bulan ini nombok. Saya nombokin gaji pegawai saya. Nalangin," ucap Ruhut di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (7/11/2014).
Ruhut menuturkan, dirinya memiliki 2 staf ahli. Masing-masing seharusnya mendapatkan gaji senilai Rp 7 juta. Artinya, dia harus merogoh koceknya sendiri sebesar Rp 14 juta.
Padahal, kata dia, gaji staf ahli adalah tanggung jawab negara. Berbeda dengan asisten pribadi anggota dewan.
Sementara, dirinya sendiri sebagai anggota DPR baru menerima gaji pokok sebesar Rp 16 juta lebih. Ruhut mengaku angka itu belum termasuk tunjangan.
"Tekor habis. Belum lagi ada yang datang minta sumbangan," pungkas Ruhut. (Mut)
Ruhut Tekor Talangi Gaji Staf Ahli yang Belum Dibayar Negara
Ruhut mengaku, ini lantaran dualisme di DPR yang belum kunjung usai hingga gaji staf ahli pun belum bisa dibayar.
Diperbarui 07 Nov 2014, 11:46 WIBDiterbitkan 07 Nov 2014, 11:46 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem di Bali 22-25 Maret
Tanda Kita Ditakdirkan Menjadi Orang Baik, Diungkap Ustadz Adi Hidayat
Setelah Merger XL-Smartfren, 7,5 MHz Frekuensi 900 MHz Dikembalikan ke Kemkomdigi
Mees Hilgers dan Sandy Walsh Cedera, Timnas Indonesia Tetap Optimis Jelang Laga Bahrain
Hadapi Bahrain, Timnas Indonesia Gelar Latihan dan Pemulihan Fisik
Beli LPG Sekarang Bisa Lewat MyPertamina, Langsung Diantar ke Rumah
Penjualan Moncer, Motul Indonesia Siap Hadirkan Berbagai Produk Baru di 2025
Puasa Nyaman Tanpa Rasa Perih! Cegah Asam Lambung Naik dengan 4 Tips Ini
Misbakhun Tegaskan Program MBG Takkan Ganggu Ekonomi
Ramadan Jadi Momentum Pembangunan Pusat Penyelamatan Satwa Long Sam
Mengenal Kopi Poro, Racikan Turun-temurun Ndalem Kadilangu Demak
Jembatan Gantung di Ekuador Runtuh, 4 Orang Tewas