Anggota Polisi di Pekanbaru Tewas Ditembak Perampok

Polisi itu tewas setelah dadanya terkena timah panas dari perampok.

oleh M Syukur diperbarui 09 Nov 2014, 22:08 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2014, 22:08 WIB
Senjata Penembakan AKBP Pamudji, Polisi: Milik Brigadir S
Kendati, polisi masih menyelidiki keberadaan senjata di samping jenazah AKBP Pamudji itu.

Liputan6.com, Pekanbaru - Anggota Buru Sergap (Buser) Polsek Senepelan, Bripka Harianto Bahari mengembuskan nafas terakhir setelah ditembus peluru perampok di Jalan Kulim tepatnya simpang Jalan Kuras, Pekanbaru, Riau, Minggu (9/11/2014) malam.

Kapolresta Pekanbaru Robert Haryanto Watratan dikonfirmasi membenarkan penembakan polisi tersebut. "Saat ini saya sedang berada di rumah duka," kata Robert melalui pesan singkatnya di Pekanbaru, Minggu (9/11/2014).

Atas kejadian ini, Robert merasa berduka. Apalagi anggotanya itu gugur saat bertugas menangkap perampok, yang kasusnya menjadi perhatian serius bagi jajaran Polresta Pekanbaru.

Informasi yang dirangkum, penggerebekan di jalan tersebut diwarnai aksi tembak menembak. Pelaku diidentifikasi merupakan kawanan rampok antarprovinsi.

Saat dilakukan penyergapan, dua pelaku diringkus. Sementara dua pelaku lainnya melarikan diri. Penggerebekan dipimpin Kanit Reskrim Polsek Senapelan Iptu Syahrizal.

Ketika dilakukan pengejaran, persis di depan Toko Boomink Jalan Kuras Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Senapelan, salah seorang perampok menembak korban menggunakan senjata api.

Senjata laras panjang itu mengenai dada korban sebelah kiri. Polisi itu pun gugur dalam tugas.

Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut mengatakan, dua pelaku sudah diamankan berikut barang bukti mobil Toyota Avanza warna hitam.

"Saat ini kita sedang melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku lain," ucap Putut. (Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya