Kebakaran Hanguskan 40 Ruang Kelas SMAN 3 Pekanbaru

Sulitnya akses kendaraan ke sekolah, menyebabkan mobil pemadam hanya bisa memadamkan bangunan yang sudah rata dengan tanah.

oleh M Syukur diperbarui 12 Nov 2014, 11:43 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2014, 11:43 WIB
Si Jago Merah Ludeskan Gudang di Jakarta Utara
Untuk memadamkan api, petugas menerjunkan puluhan unit mobil pemadam kebakaran (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Pekanbaru - Kebakaran yang melanda SMAN 3 Pekanbaru, Riau, menyebabkan 40 ruang kelas di sekolah itu hangus terbakar. Peristiwa ini menyebabkan ratusan siswa di sekolah yang terletak di Jalan Yos Sudarso Rumbai, itu tak bisa menjalani aktivitas belajar.

Penjaga sekolah, Adi, mengaku tidak tahu dari mana sumber api. Begitu bangun dari tidurnya, Adi sudah melihat api berkobar dari sebuah ruang kelas.

"Hampir seluruh bangunan terbakar. Cuma bangunan belakang yang tersisa karena atapnya tak tersambung dengan bangunan lain," jelas Adi.

Untuk menjinakkan api, Pemkot Pekanbaru dan PT Chevron Pasifik Indonesia menerjunkan puluhan mobil kebakaran. Tapi karena sulitnya akses kendaraan ke sekolah, menyebabkan [mobil pemadam](/2131517 "") hanya bisa memadamkan bangunan yang sudah rata dengan tanah.

"Mobil terpaksa melewati Jembatan Siak II. Sebab, Jembatan Siak I tidak bisa dilewati karena terhalang portal. Sementara Jembatan Siak III masih dalam perbaikan," ujar Sekretaris BPBD Pekanbaru, Hermanto.

Meski terlambat ke lokasi, puluhan pemadam kebakaran tetap berusaha memadamkan api sekuat tenaga. "Dari pendataan kita, ada 40 ruang kelas yang terbakar," kata Hermanto.

Di konfirmasi, Kapolsek Rumbai AKP Frangky Tambunan belum bisa memastikan penyebab kebakaran. "Kita masih melakukan penyelidikan. Kerugian materil belum bisa dipastikan, begitu pula dengan penyebab kebakaran," ungkap dia.

Saat ini, kepulan asap dan api kecil masih terlihat di beberapa bagian gedung. Lima unit mobil kebakaran juga masih berjaga di lokasi.

Para siswa yang tiba di sekolah shock melihat tempat belajarnya rata dengan tanah. Bahkan adapula yang menangis histeris. Para alumni yang berada di sekitar berdatangan ke lokasi. (Mut)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya