3 Dari 5 Korban Tewas Kecelakaan di Puncak Calon Anggota PBHI

Sedangkan Ketua PBHI Poltak Agustinus Sinaga selamat dalam kecelakaan tersebut. Saat kejadian, Poltak duduk di samping pengemudi.

oleh Bima Firmansyah diperbarui 15 Nov 2014, 12:07 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2014, 12:07 WIB
Ilustrasi Kecelakaan
Ilustrasi Kecelakaan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Bogor - Korban kecelakaan maut di Puncak tepatnya di Jembatan Gadog, Kampung Pasir Angin RT 1/1 Kecamatan Megamendung, Bogor‎, Jawa Barat, Sabtu (15/11/2014) dini hari merupakan calon anggota Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) wilayah Jakarta. Rencananya mereka akan menghadiri acara pelatihan HAM di kawasan Puncak.

Anggota PBHI Pittor Parlindungan Hasibuan mengatakan, para korban ingin menghadiri pelatihan HAM di Puncak menggunakan Honda Jazz putih.

"Rencananya ingin menghadiri pelatihan HAM. Ada 3 rekan kami yang meninggal, Riki, Guntur Silo Siregar, dan Robi Sirait. Mereka itu calon anggota PBHI," ungkap Pittor saat ditemui di RSUD Ciawi, Sabtu (15/11/2014).

Sedangkan Ketua PBHI Poltak Agustinus Sinaga selamat dalam kecelakaan tersebut. Saat kejadian, Poltak duduk di samping pengemudi. Dia mengalami luka di bagian tangan dan keram perut. "Sekarang lagi dirawat di dalam (rumah sakit) dan belum bisa berdiri," tambah dia.

Dia tidak menyangka dan tak memiliki firasat apapun akan terjadi kecelakaan ini. Dia juga mengenal baik para korban yang meninggal.
‎
"Mereka baik dan saya tidak menyangka akan terjadi seperti ini. Mereka memang satu kantor dengan saya," pungkas Pittor.

Kecelakaan maut itu terjadi ketika sebuah kendaraan truk pengangkut besi mengalami rem blong dan menabrak 3 kendaraan di depannya, yakni 1 mobil Toyota Avanza, 1 mobil Honda Jazz, dan 1 pengendara motor. Akibat kejadian ini, 5 orang tewas dan 2 orang mengalami luka berat. Korban meninggal dan luka berat langsung dievakuasi ke RSUD Ciawi, Bogor. (Sss)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya