Liputan6.com, Jakarta - Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo memimpin apel kesiapsiagaan pelantikan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta dan banjir di Lapangan Mapolda Metro Jaya. Dalam amanatnya, Agus mengingatkan anggota untuk mewaspadai potensi ganguan keamanan.
"Hingga saat ini Kamtibmas di Ibukota relatif aman, kondusif. Dinamika politik cukup memanas, ada penolakan ormas. Ini perlu dicermati agar potensi gangguan dikelola sehingga tidak jadi gangguan nyata," kata Agus di Mapolda Metro Jaya, Senin (17/11/2014).
Agus mengatakan, prajurit dari Kodam Jaya beserta jajaran siap membantu kepolisian dalam mengamankan pelantikan gubernur nantinya. Tak kurang dari 10 ribu personel diterjunkan untuk menjaga keamanan acara.
"Dalam menghadapi pelantikan Gubernur DKI Jakarta yang akan dilaksanakan, maka Polda Metro Jaya, di-backup Kodam Jaya, dan Pemda DKI, akan menerjunkan sebanyak 10.184 personel gabungan untuk amankan jalannya prosesi pelantikan yang dimaksud," lanjut Agus.
Mantan Danjen Kopassus itu mengatakan, upacara gabungan semacam ini sangat penting untuk menjaga soliditas antar kesatuan. Sehingga dapat melakukan pengamanan dengan baik saat pelantikan berlangsung.
"Ini merupakan bentuk kesiapan aparatur untuk memberikan pelayanan keamanan dan kenyamanan kepada kelompok masyarakat tertentu yang akan sampaikan unjuk rasa," ujar Agus.
Dalam menjaga pengamanan, sambung jenderal bintang 2 itu, TNI dan Polri harus tetap bersikap profesional, tegas, tapi tetap simpatik dan harmonis. "Saya tekankan hindari perbuatan yang dapat menimbulkan provokasi, jangan jadi pemicu keributan," tutup Agus. (Mut)
Pangdam Jaya Tegaskan Jakarta Aman Jelang Pelantikan Ahok
Prajurit dari Kodam Jaya beserta jajarannya siap membantu kepolisian dalam mengamankan pelantikan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta.
diperbarui 17 Nov 2014, 12:20 WIBDiterbitkan 17 Nov 2014, 12:20 WIB
Apel tersebut digelar untuk mengecek kesiapan pasukan TNI dalam mengamankan proses sidang putusan gugatan pilpres oleh MK pada Kamis (21/8/14) siang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Top 3: Pencopotan Shin Tae-yong dari Pelatih Timnas Indonesai Bikin Heboh
Trafik Internet Indosat Naik 10 Persen Pada Puncak Liburan Tahun Baru 2025
Mantan Menlu Retno Marsudi Bergabung dengan ParagonCorp, Apa Jabatan Barunya?
Top 3 Islami: Golongan Wanita yang Bisa Habiskan Pahala Amal Laki-Laki, Kisah Karomah Kiai Abbas Banyuwangi Hentikan Kereta dengan Benang
Resep Nasi Kebuli Sederhana yang Lezat dan Mudah Dibuat
Program Makan Bergizi Gratis Baru di 26 Provinsi Saja, Ini Alasannya
Mau Punya Keuangan Stabil di 2025? Simak Tips dari Pakar Ini
3 Faktor Ini Bakal Bikin Harga Bitcoin Meroket di 2025
Prospek Sektor Konsumer pada 2025 di Tengah Pelemahan Daya Beli dan Tekanan Nilai Tukar
3 Resep Sosis Sapi Buatan Rumah untuk Jadi Stok Makanan
Menyusuri Keindahan Pulau Breueh di Aceh, Surga Tersembunyi di Ujung Barat Indonesia
7 Januari 2015: Paris Berduka Akibat Serangan di Kantor Media Satir Prancis Charlie Hebdo, 12 Orang Tewas