Seskab: Jokowi Minta Ada Solusi Permanen Stop Bentrok TNI-Brimob

Jokowi juga sudah meminta kepada Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno mencarikan solusi agar peristiwa semacam ini tidak terjadi lagi.

oleh Sugeng Triono diperbarui 20 Nov 2014, 12:28 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2014, 12:28 WIB
Seskab Andi Widjajanto
Seskab Andi Widjajanto. (Antarafoto)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi langsung memerintahkan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Gatot Nurmantyo ke lokasi bentrokan antara personel Batalyon 134 TNI AD dan satuan Brimob di Batam, Kepulauan Riau.

Menurut Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, selain secara intensif memantau perkembangan peristiwa tersebut, Jokowi juga sudah meminta kepada Menteri Kordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Tedjo Edhy Purdijatno untuk mencarikan solusi agar peristiwa semacam ini tidak terjadi lagi.

"Presiden langsung memerintahkan beberapa langkah konkret Menko Polhukam, lalu memerintahkan KSAD untuk segera ke Batam didampingi Pangdam," ujar Andi Widjajanto di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/11/2014).

"KSAD sudah di sana, Pangdam sudah di sana, Kapolri akan hadir hari ini. Presiden meminta solusi permanennya seperti apa," sambung Andi.

Semua elemen pemerintah yang terkait dengan bentrok tersebut saat ini terang Andi juga sedang terus mencari solusi. Khususnya mengenai potensi yang menyebabkan begitu mudah aparat tersulut emosinya.

"Ini lagi menunggu cek di lapangan. Apa yang terjadi? Kenapa para prajurit TNI-Polri mudah untuk panas, dan diminta data lapangan," kata Andi.

Selain itu, pemerintah juga akan meneliti mengenai solusi yang selama ini dilakukan untuk mengindari kejadian serupa. "Apakah solusi yang selama ini diterapkan bersifat sekadar tapi belum masuk akar masalah. Presiden melalui Menko Polhukam betul-betul meminta dicari solusi permanen," pungkas Andi. (Ado/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya