Presiden Jokowi Pertimbangkan Tambah Organisasi TNI

Presiden Jokowi mempertimbangkan usulan Panglima TNI Jenderal Moeldoko membentuk Komando Daerah Militer di Manado dan Papua.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Nov 2014, 15:02 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2014, 15:02 WIB
Presiden Jokowi Pertimbangkan Tambah Organisasi TNI
Presiden Jokowi mempertimbangkan usulan Panglima TNI Jenderal Moeldoko membentuk Komando Daerah Militer di Manado dan Papua.

Liputan6.com, Bogor - Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyatakan saat ini TNI tengah melakukan penataan organisasi. Di antaranya membentuk Komando Daerah Militer di Manado dan Papua serta Armada Tengah untuk Angkatan Laut.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi pun mempertimbangkan penambahan dan penataan organisasi TNI itu.

"Dalam proses secepatnya, biar digodok di tingkat atas dulu baru disampaikan ke saya kalau sudah final termasuk Komando Gabungan Wilayah Pertahanan, termasuk Armada Tengah," kata Presiden Jokowi di Istana Bogor, Jumat (28/11/2014).

Sebelumnya, Jenderal Moeldoko dalam paparannya di Istana Bogor saat pertemuan antara Presiden dan Wakil Presiden dengan para Panglima Komando Utama (Pangkotama), mengaku tengah melakukan penataan organisasi.

"Kami telah melakukan penataan organisasi, pertama pembentukan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan, kami mengusulkan atas pembentukan tiga komando gabungan pertahanan," kata Panglima TNI.

"Untuk itu hanya menunggu keputusan Bapak Presiden, mohon kiranya bisa membuat keputusan atas terbentuknya tiga komando wilayah pertahanan."

Panglima juga mengatakan, "Pembangunan dan pembentukan organisasi kami akan bentuk Kodam Manado dan Papua dan pembentukan Divisi 3 Kostrad, TNI AL kita akan bentuk satu komando armada, Armada Tengah, Koops Angkatan Udara, kita tambah satu Koops Angkatan Udara 3." (Ant)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya