TNI Vs Brimob Batam, Panglima TNI Tak Copot Pangdam Bukit Barisan

Panglima TNI Jenderal Moeldoko memastikan tidak akan mencopot Pangdam Bukit Barisan yang saat ini dijabat Mayjen TNI Wiston Pardamean.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 01 Des 2014, 14:31 WIB
Diterbitkan 01 Des 2014, 14:31 WIB
tni-kemendag-4-130724-c.jpg
Kepala Staf TNI AD Jenderal Moeldoko menegaskan, melalui MoU ini kedua pihak sepakat akan merumuskan teknis dan operasional pelaksanaan di lapangan yang berkaitan perdagangan dan perlindungan konsumen dengan membentuk tim sesuai pedoman kerjasama ini.(Lip

Liputan6.com, Jakarta - Bentrok antara TNI dan Polri di Kepulauan Riau sudah berlangsung 2 kali. Namun, Panglima TNI Jenderal Moeldoko memastikan tidak akan mencopot Pangdam Bukit Barisan yang saat ini dijabat Mayjen TNI Wiston Pardamean Simanjuntak.

"Oh tidak (dicopot), mungkin ada salah sedikit," kata Moeldoko usai memimpin Upacara Korpri di Mabes TNI Cilangkap, Senin (1/12/2014).

Menurut Moeldoko, pihaknya telah melakukan pencopotan jabatan pada bentrokan pertama terjadi. Saat itu evaluasi dilakukan sehingga ada beberapa pejabat yang dilakukan pergantian. Sedangkan, pada bentrok kedua, sedang dilakukan proses penegakan disiplin dari pimpinan baru.

"Yang dimaksud adalah pada saat bentrokan yang pertama itu kita evaluasi, setelah itu ada penggantian Panglimanya, Dandimnya, Danremnya kita ganti. Pada kejadian yang kedua, ini kan pejabat baru semua, memang dia sedang melakukan langkah-langkah penegakkan disiplin," lanjut Moeldoko.

Bisa saja, kata Moeldoko, saat proses pembinaan kembali disiplin para prajurit ada yang tidak suka dan membangkang. Sehingga terjadi beberapa prajurit yang tidak disiplin.

"Biasalah ada komandan yang keras prajurit mulai aneh-aneh. Tapi nggak apa-apa, memang harus begitu. Itu perintah saya, tegakkan disiplin, macam-macam sikat, gitu saja," tutup Moeldoko.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya