Ada Benda Berbahaya di Kantor DPP Partai Golkar

Polisi menyisir Kantor DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat dan menemukan bambu runcing, celurit, dan bom molotov.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Des 2014, 18:14 WIB
Diterbitkan 03 Des 2014, 18:14 WIB
Rapat Pleno Golkar Berakhir Ricuh
Suasana di depan DPP Golkar usai bentrok fisik antar sesama pendukung Golkar saat Rapat Pleno, Jakarta, Selasa (25/11/2014). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi melakukan penyisiran dan penjagaan di Kantor DPP Partai Golkar di Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat. Dalam penyisiran yang dipimpin Wakapolres Jakarta Barat itu polisi menemukan sejumlah barang berbahaya seperti bambu runcing, celurit, dan bom molotov.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (3/12/2014), selain polisi, sejumlah orang yang diduga massa pendukung Presidium Penyelamat Partai Golkar juga tampak berjaga-jaga. Tampak pula Ketua Presidium Penyelamat Partai Golkar Agung Laksono masuk ke DPP Golkar.

Agung menyatakan menyatakan pemecatan terhadapnya dan Munas Golkar yang digelar di Bali ilegal. Selain itu, ia juga mengatakan akan menggelar Munas Partai Golkar di Jakarta pada Januari nanti.

Pemecatan terhadap kubu yang berseberangan dengan Aburizal Bakrie atau Ical ini diumumkan dalam Munas Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, Selasa 2 Desember kemarin.

Sementara Rabu petang ini rencananya penetapan Ical sebagai Ketua Umum Partai Golkar akan dilakukan. Penetapan Aburizal Bakrie sebagai ketua umum ini akan dilakukan secara aklamasi dengan 100% dukungan dari DPD yang hadir. (Nfs/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya