Liputan6.com, Jakarta - Puluhan ribu buruh se-Jabodetabek, Karawang, dan Purwakarta menggelar aksi demo di beberapa titik di ibukota pada Rabu (10/12/2014).
Ada tiga titik yang menjadi pusat konsentrasi massa yaitu di Bundaran Hotel Indonesia (HI), depan Istana Negara dan Balaikota.
Baca Juga
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menjelaskan, peserta aksi berasal berbagai serikat pekerja seperti KSPI, KSPSI, KSBSI, SPN, FSPMIDAN serta 40 federasi serikat pekerja lainnya.
Advertisement
"Aksi hari ini sebagai pemanasan jelang mogok nasional 2 juta buruh pada awal Januari 2015 dengan tuntutan isu yang sama," tandas dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (10/12/2014).
Dalam aksinya kali ini, buruh membawa jumlah agenda tuntutan antara lain menolak kenaikan harga BBM, menolak kenaikan tarif listrik 2015, menuntut Gubernur DKI Jakarta dan gubernur provinsi lain untuk merevisi besaran Upah Minimum Provinsi (UMP) sebagai dampak dari kenaikan harga BBM.
"Selain itu, kami menuntut pemerintah menjalankan jaminan pensiun dan jaminan kesehatan serta menghapus outsourcing (sistem alih daya) khususnya di perusahaan-perusahaan BUMN," ujar dia.
Aksi ini juga serentak digelar di 12 provinsi yaitu Jawa Barat (Bandung), Jawa Tengah (Semarang), Jawa Timur (Surabaya), Banten (Serang), Aceh, Kepulauan Riau (Batam), Sumatera Utara (Medan), Gorontalo dan lain-lain. (Dny/Ndw)