Jokowi Bertolak ke Banjarnegara Tinjau Lokasi Longsor

Telah ditemukan 20 jenazah korban longsor di Dusun Jemblung, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 14 Des 2014, 07:51 WIB
Diterbitkan 14 Des 2014, 07:51 WIB
Jokowi
Presiden Joko Widodo

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi pagi ini terbang ke Banjarnegara, Jawa Tengah. Jokowi akan mengunjungi lokasi longsor di Dusun Jemblungan, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, yang terjadi pada Jumat 12 Desember sore.

Dalam kunjungan kerja ini, Minggu (14/12/2014), Presiden Jokowi hanya mengajak Ibu Negara, Iriana, dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto. Tak terlihat menteri-menteri yang biasa mendampinginya.

Jokowi juga tak menggunakan pesawat kepresidenan, melainkan pesawat jenis Cessna CN-295 berkapasitas 28 orang.

Sekitar pukul 07.00 WIB, Presiden yang mengenakan kemeja putih Iriana dengan pakaian senada namun dipandankan dengan scarf oranye, menaiki pesawat tersebut. 15 menit kemudian kapal terbang yang membawa rombongan Presiden pun bertolak ke Banjarnegara.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, berdasarkan pendataan sementara, telah ditemukan 20 jenazah korban longsor di Dusun Jemblung, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

"Dalam situasi seperti ini memang masalah pendataan selalu ada pergerakan-pergerakan. Hingga saat ini, kita telah menemukan jenazah saudara-saudara kita sejumlah 20 orang," kata Kepala BNPB Syamsul Maarif di Banjarnegara, Sabtu malam kemarin.

Sementara jumlah korban yang masih akan dicari, ada 88 orang. Jumlah ini, kata dia, berdasarkan data yang diperoleh Bupati Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo dari Kepala Dusun Jemblung.

Syamsul tidak memungkiri ada korban lain dari kendaraan yang melintas saat bencana tanah longsor itu terjadi. Dia mengatakan, TNI, Polri, dan PMI mulai hari Minggu ini akan mengatur masyarakat yang mendatangi lokasi bencana.

Di samping itu, PMI juga akan mengerahkan kendaraan Hagglunds untuk memperkuat tim yang ada di lokasi bencana. "Saat ini, sedang dalam perjalanan," katanya. Tiga alat berat juga akan didatangkan dari Purwokerto.

Bupati Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo mengatakan bahwa jumlah rumah tertimbun longsor 38 unit yang dihuni 50 keluarga atau 308 jiwa, sedangkan yang selamat 200
jiwa. (Ant/Riz)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya