Dubes AS Apresiasi Din Syamsudin Menentang ISIS

Selain bertemu Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Sya, Dubes AS untuk Indonesia juga telah menemui beberapa pejabat tinggi pemerintahan.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 04 Des 2014, 00:54 WIB
Diterbitkan 04 Des 2014, 00:54 WIB
Din Syamsudin
Din Syamsudin (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - [Duta Besar Amerika Serikat](Duta Besar Amerika Serikat "") (AS) untuk Indonesia, Robert Blake menyampaikan pujian kepada Ketua Umum PP Muhammadiyah dan MUI, Din Syamsudin. Apresiasi Blake disampaikan setelah dirinya mengantar Asisten Asisten Menlu AS Urusan Asia Timur dan Pasifik, Scot Marciel bertemu Din.

Menurut Blake, pria asal NTB itu merupakan sosok pemimpin yang kuat. Pernyataan dari Blake tersebut berdasarkan sikap Din yang menentang keras organisasi teror, ISIS.

"Bapak Din Syamsudin merupakan seorang pemimpin yang sangat baik, terutama perlawanan terhadap ISIS," sebut Blake di sela-sela acara perkenalan dengan Dubes AS untuk ASEAN yang baru Nina Hachigian, Rabu (3/12/2014).

"Kita butuh pemimpin seperti Din Syamsudin yang menjelaskan, mereka (ISIS) tidak mewakili Islam sama sekali. Justru teror yang mereka lakukan anti-Islam," sambung dia.

Selain bertemu dengan Din, Blake mengaku, koleganya Marciel juga telah menemui beberapa pejabat tinggi pemerintahan. Di antaranya dengan sejumlah pejabat Kemenlu.

Dalam pertemuan bersama Kemenlu, Blake menjelaskan, AS akan terus menguatkan kerja sama dengan Pemerintah Indonesia. Dukungan itu terutama dalam program Indonesia sebagai poros maritim yang menjadi prioritas Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Sejak ISIS menebar teror, Din adalah sosok yang menentang keras kelompok ini. Bahkan ia menyebut ISIS itu haram.

"Nggak perlu dinyatakan fatwa haram, karena perbuatan yang buruk itu haram. Itu reduksionis," tegas Din pada 9 Agustus 2014 lalu.

Saat itu, Din menanggapi ISIS secara serius tapi tidak mau berlebihan. Ditegaskan dia, perlu penanganan lebih baik dalam membendung paham radikal ini. (Rmn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya