Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah setempat tengah mengondisikan relokasi bagi para pengungsi bencana tanah longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah.
Namun sesuai rekomendasi Badan Geologi, relokasi para korban tanah longsor di Dusun Jemblung, rencananya akan direlokasi ke 2 desa.
"Lokasi relokasi sesuai rekomendasi Badan Geologi yaitu Desa Karangtengah dan Desa Ambal," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/12/2014).
Sutopo menjelaskan, relokasi warga Dusun Jemblung sebanyak 22 kepala keluarga atau KK dan Dusun Pencil sebanyak 36 KK.
"(Relokasi) sedang dikondisikan oleh pihak Pemda Kabupaten Banjarnegara, dan saat ini proposal usulan bantuan yang akan diajukan ke pemerintah provinsi dan BNPB sedang disusun," jelas dia.
Menurut Sutopo, jumlah warga yang akan direlokasi di Dusun Jemblung semula sebanyak 43 KK, namun ternyata hanya ada 22 KK. "Karena 21 KK meninggal semua sekeluarga, sehingga tidak ada yang harus direlokasi," jelas dia.
"Pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi pada titik-titik pengungsian di 3 kecamatan yang ada terus dilakukan. Besarnya bantuan dari masyarakat dan pihak swasta menyebabkan kebutuhan pengungsi dapat terpenuhi dengan baik dan persediaan logistik yang ada sangat berlebih," jelas Sutopo.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, status tanggap darurat tanah longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah diperpanjang menjadi 14 hari, sejak 22 Desember 2014 sampai 4 Januari 2015.
Semula Bupati Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo mengatakan, masa tanggap darurat bencana longsor di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah telah ditetapkan pada 8-21 Desember 2014.
Bencana tanah longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah berlangsung Jumat 12 Desember 2014 menjelang magrib atau sekitar pukul 17.30 WIB. Longsor ini menimbun 1 dusun, sehingga diperkirakan menelan korban jiwa 108 orang. (Rmn/Sss)
Korban Longsor Banjarnegara Direlokasi ke 2 Desa
Relokasi warga Dusun Jemblung sebanyak 22 kepala keluarga atau KK dan Dusun Pencil sebanyak 36 KK.
diperbarui 20 Des 2014, 16:06 WIBDiterbitkan 20 Des 2014, 16:06 WIB
Anak-anak di pengungsian bencana tanah longsor Banjarnegara, Jateng, saat mengikuti program "trauma healing", Selasa (16/12/2014). (Liputan6.com/Edhie Prayitno)
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ruben Amorim Bakal Minta Tolong Pemain Remaja saat Manchester United Lakoni Liga Europa
Jelang Libur Nataru, Daop 7 Madiun Siapkan 10 Unit Lokomotif dan 76 Gerbong
4 Fakta Terkait Insiden Kebakaran Restoran Gyukaku di Mall Grand Indonesia
Kolaborasi Cek Fakta Terima 98 Laporan Informasi Diduga Hoaks saat Pemungutan Suara, DKI Jakarta Terbanyak
7 Momen Kambing Ikut Nyoblos ke TPS Ini Kelewat Unik, Nimbrung di Bilik Suara
Permohonan Diddy untuk Bebas Bersyarat Gagal untuk Ketiga Kalinya, Risikonya Dinilai Kelewat Tinggi
Cara Menghapus Akun Facebook Permanen dan Sementara
350 Fake Friend Quote to Expose Toxic People in Your Life
Trik agar Nasi Tidak Berair dan Kering Setelah Dimasak dengan Rice Cooker
Andra Soni Unggul dari Airin, Ini Hasil Quick Count Pilkada Banten 2024
Masa Reses Adalah: Fungsi, Tujuan, dan Pelaksanaannya di DPR/DPRD
Cara Membuat Kerupuk Nasi dengan Tepung Kanji: Panduan Lengkap