Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah menargetkan merombak total infrastruktur dan sistem pelayanan yang mencakup imigrasi, karantina, pemeriksaan, dan keamanan di daerah perbatasan pada 2015 mendatang.
Salah satu yang akan dibenahi terlebih dahulu adalah mengenai anggaran pelayanan. Menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi), selama ini anggaran seluruh jenis pelayanan tersebar di 27 kementerian, sehingga menyebabkan dana yang dikeluarkan membengkak. Sementara sistem dan infrastruktur pelayanan tidak memadai, utamanya di daerah perbatasan.
"Anggarannya tersebar, sehingga fokusnya tidak jelas, barangnya juga tidak kelihatan dan itu yang akan kita ubah, kita ingin fokuskan anggarannya," tegas Jokowi di sela-sela blusukan ke Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (20/12/2014).
Setelah itu, pemerintah segera membenahi infrastruktur pelayanan di daerah perbatasan. Selanjutnya mengubah mekanisme pelayanan agar terintegrasi satu sama lain melalui sistem terpadu satu pintu.
"Yah tadi kan lihat sendiri memang terutama di pinggir memang kurang terperhatikan dan ini yang akan kita mulai lakukan persiapan. Yang jelas harus terpadu dalam satu pintu sehingga pelayanannya cepat, tempat pelayanannya juga baik. Jangan kalah dengan negara lain," tegas Jokowi.
Sejak pagi tadi, Presiden Jokowi blusukan ke Atambua, wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste. Didampingi Gubernur NTT Frans Lebu Raya dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Perindustrian Saleh Husin, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Presiden Jokowi mengunjungi loket pelayanan imigrasi, karantina, Bea Cukai, dan kepolisian. (Ans)
Jokowi: Anggaran Pelayanan Daerah Perbatasan Akan Dibenahi
Setelah itu, menurut Jokowi, pemerintah segera membenahi infrastruktur pelayanan di daerah perbatasan.
Diperbarui 20 Des 2014, 20:28 WIBDiterbitkan 20 Des 2014, 20:28 WIB
Presiden Jokowi berniat memperbaiki infrastruktur pelayanan di perbatasan Indonesia-Timor Leste.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Saat Sri Mulyani Kritik Soal Tarif Trump
Berapa Takaran Sedekah yang Sebaiknya Dikeluarkan? Jangan Banyak-Banyak Kata Gus Baha, Cukup Segini
Hari Ini Lucky Hakim Akan Temui Dedi Mulyadi Terkait Pelesiran ke Jepang
Hasil Liga Champions: Real Madrid Babak Belur Dihajar Arsenal, Inter Milan Tekuk Munchen
Olahan Lezat Tradisional Gorontalo, Duduli Jadi Kudapan Lebaran Ketupat 7 Syawal
Puasa Intermiten vs Diet Defisit Kalori, Mana yang Lebih Baik?
Dua Bintang Katai Putih di Dekat Bumi Akan Bertabrakan
4 Amalan Ini jika Dilakukan Akan Datangkan Rezeki Tak Terduga, Kata Syekh Ali Jaber
Pelesiran ke Jepang Tidak Izin Kemendagri, Lucky Hakim Siap Diberi Sanksi
Bukan Sekadar Lomba, Lebaran Ketupat di Gorontalo Sarat Nilai Silaturahmi
Polusi Mikroplastik yang Mengkhawatirkan Melanda Sungai-Sungai Besar Eropa
Jenazah Ray Sahetapy Sempat Ditunda Pemakamannya, Begini Kata Buya Yahya dan UAS soal Menunda Pemakaman