Muhaimin Minta Kader PKB Lanjutkan Perjuangan Gus Dur

Para kader PKB di pemerintahan dan parlemen harus melanjutkan perjuangan Gus Dur dengan merepresentasi produk-produk kebijakan bagi masyara

oleh Oscar Ferri diperbarui 26 Des 2014, 05:30 WIB
Diterbitkan 26 Des 2014, 05:30 WIB
Peringatan Haul Kelima Gus Dur
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, bersama Wakil Sekjen PBNU, Abdul Mun'im DZ, sastrawan Arswendo Atmowiloto, komedian kirun, pelawak Srimulat, Tarzan dan penulis Agus Sunyoto, Jakarta, Selasa (23/12/2014). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengklaim partainya akan melanjutkan perjuangan KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dalam dunia perpolitikan Indonesia. Gus Dur sendiri adalah salah satu pendiri PKB.

"PKB akan terus mengusung dan mendorong semangat dan cita-cita perjuangan Gus Dur," kata Muhaimin yang akrab disapa Cak Imin dalam pidato di Haul ke-5 KH Abdurrahman Wahid bertema 'Gus Dur Adalah Kita' di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Cikini, Jakarta, Kamis (25/12/2014).

Pria yang akrab disapa Cak Imim itu menambahkan, kader-kader PKB yang duduk di pemerintahan sebagai menteri maupun di parlemen selaku anggota Dewan tak boleh berdiam diri. Mereka harus bisa melanjutkan perjuangan dan cita-cita Gus Dur dengan merepresentasi produk-produk kebijakan bagi masyarakat.

Para kader PKB, lanjut Cak Imin, tidak perlu ada rasa khawatir untuk melanjutkan perjuangan Gus Dur. Semangat dan cita-cita Gus Dur diyakini dapat membawa Indonesia lebih baik ke depan.

"Semua (kader) yang ada di DPR maupun menteri-menteri, mari kita ukur langkah kita melalui produk-produk perjuangan kita menjadi hasil yang nyata," ujar Cak Imin yang pernah menjabat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Dalam Haul ke-5 Gus Dur, hadir sejumlah politikus PKB dan sejumlah tokoh PBNU. Di antaranya mmantan Sekretaris Jenderal PKB sekaligus Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hanif Dhakiri. Tampak pula Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrowi. (Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya