Calon Pengantin Korban AirAsia QZ8501 Dikebumikan

Naura bersama calon suaminya dan kedua calon mertua alami kecelakaan saat akan berlibur merayakan tahun baru di Singapura.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Jan 2015, 03:34 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2015, 03:34 WIB
Tangis
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Blitar - Dengan mengenakan pakaian putih bertuliskan 'Pray For Ruth Natalia' para peziarah berdatangan untuk melepas kepergian calon pengantin yang menjadi korban AirAsia QZ8501 di pemakaman Tionghoa di Blitar, Jawa Timur.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Jumat (9/1/2015), wanita berusia 26 tahun itu sedianya segera menjadi calon pengantin dalam waktu dekat. Namun takdir berkata lain, ia justru pergi selamanya bersama calon suaminya dan kedua calon mertuanya saat akan berlibur merayakan tahun baru di Singapura.

Isak tangis juga mengiringi kepergian Shiane Josal di Pasuruan, Jawa Timur. Kepergian satu keluarga dalam pesawat nahas AirAsia QZ8501 menajadi pukulan berat bagi keluarga dan kerabat.

Jasad Shiane ditemukan tewas di Selat Karimata beberapa hari lalu, sementara Hendra Teodoros suaminya beserta 2 anaknya Reynaldi Teodorus dan Winoyo, hingga hari ke 14 pencarian belum juga ditemukan.

Di Surabaya, Jawa Timur, ratusan siswa sekolah dasar Khadijah menggelar doa bersama. Doa yang ditujukan bagi teman mereka Naura Kanita Rosada Suseno.

Naura adalah satu dari 154 penumpang yang turut menjadi korban kecelakaan pesawat nahas dan hingga kini jasadnya belum ditemukan.

Sementara itu jasad ibu kandung Naura, Hayati Lutfiah Hamid justru jasad yang ditemukan pertama kali oleh tim Basarnas. Sedangkan ayah Naura, Joko Suseno juga telah ditemukan dan telah dimakamkan.

Tak hanya Naura, nenek Baura yang turut dalam penerbangan AirAsia QZ8501 juga belum ditemukan hingga kini. (Dan/Riz)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya