Ekor AirAsia Akhirnya Terangkat dari Kedalaman Laut Jawa

Sementara balon pelampung dan ekor diikatkan ke kapal Crest Onycs, kapal milik SKK Migas yang mampu mengangkat benda hingga 60 ton.

oleh Rochmanuddin diperbarui 10 Jan 2015, 12:32 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2015, 12:32 WIB
Penampakan Ekor AirAsia QZ8501 yang Berhasil Ditemukan
Penampakan sejumlah huruf yang melekat pada ekor pesawat AirAsia QZ8501 yang ditemukan Tim SAR di Perairan Selat Karimata, Rabu (7/1/2015).(Dokumentasi TNI)

Liputan6.com, Selat Karimata - Ekor pesawat AirAsia QZ8501 akhirnya berhasil diangkat ke permukaan oleh tim gabungan penyelam TNI AL dari KRI Banda Aceh di perairan Laut Jawa, dekat Selat Karimata.

Pantauan Liputan6.com, Sabtu (10/1/2015), balon pengangkat atau lifting bag muncul terlebih dahulu ke permukaan. Menyusul kemudian ekor pesawat yang bayangannya terlihat pada pukul 12.00 WIB.

Namun bagian ekor pesawat AirAsia ini belum sampai ke permukaan. Hanya melayang di kedalaman air. Hanya sebagian kecil saja dari ujung ekor saja yang menyeruak dari permukaan air.

Sementara balon pelampung dan ekor diikatkan ke kapal Crest Onycs, kapal milik SKK Migas yang mampu mengangkat benda hingga 60 ton.

Ketika ekor AirAsia tersebut melayang di kedalaman air, para penyelam langsung mencari black box. Hingga pukul 12.30 WIB, proses pencarian kotak hitam itu masih dilakukan.

Sementara itu seketika gerimis turun di tengah sorak-sorai di KRI Banda Aceh terdengar. Panglima TNI Jenderal Moeldoko yang tengah menyaksikan proses pengangkatan ini juga ikut bersukacita. (Ein)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya