Liputan6.com, Selat Karimata - Ekor pesawat AirAsia QZ8501 akhirnya berhasil diangkat ke permukaan oleh tim gabungan penyelam TNI AL dari KRI Banda Aceh di perairan Laut Jawa, dekat Selat Karimata.
Pantauan Liputan6.com, Sabtu (10/1/2015), balon pengangkat atau lifting bag muncul terlebih dahulu ke permukaan. Menyusul kemudian ekor pesawat yang bayangannya terlihat pada pukul 12.00 WIB.
Namun bagian ekor pesawat AirAsia ini belum sampai ke permukaan. Hanya melayang di kedalaman air. Hanya sebagian kecil saja dari ujung ekor saja yang menyeruak dari permukaan air.
Sementara balon pelampung dan ekor diikatkan ke kapal Crest Onycs, kapal milik SKK Migas yang mampu mengangkat benda hingga 60 ton.
Ketika ekor AirAsia tersebut melayang di kedalaman air, para penyelam langsung mencari black box. Hingga pukul 12.30 WIB, proses pencarian kotak hitam itu masih dilakukan.
Sementara itu seketika gerimis turun di tengah sorak-sorai di KRI Banda Aceh terdengar. Panglima TNI Jenderal Moeldoko yang tengah menyaksikan proses pengangkatan ini juga ikut bersukacita. (Ein)
Ekor AirAsia Akhirnya Terangkat dari Kedalaman Laut Jawa
Sementara balon pelampung dan ekor diikatkan ke kapal Crest Onycs, kapal milik SKK Migas yang mampu mengangkat benda hingga 60 ton.
diperbarui 10 Jan 2015, 12:32 WIBDiterbitkan 10 Jan 2015, 12:32 WIB
Penampakan sejumlah huruf yang melekat pada ekor pesawat AirAsia QZ8501 yang ditemukan Tim SAR di Perairan Selat Karimata, Rabu (7/1/2015).(Dokumentasi TNI)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kisah 3 Pemabuk Berkelahi Gara-Gara Foto Mbah Hamid Pasuruan, Diceritakan Gus Baha
Lucky Hakim, Desy Ratnasari hingga Bobby Maulana Flashback Momen Jadi Host dan Artis Indosiar di Malam Puncak Ketiga: Konser 3 Dekade
Patrick Kluivert Kenalan dengan 5 Pemain Lokal Timnas Indonesia, Ada Nathan Tjoe-A-On?
Misteri Angka 05 dalam Naskah Proklamasi Terkuak dari Sistem Penanggalan Jepang
Fungsi Radio: Peran Penting dalam Komunikasi dan Hiburan
10.548 Keluarga di Jakarta Terima Bansos Sembako dan PKH
Hasjim Djalal Meninggal Dunia, Menlu: Kemlu Kehilangan Diplomat Senior
Regulasi Baru di Gunungkidul: Kompensasi untuk Peternak Terdampak Depopulasi
Fungsi Pancasila Sebagai Kepribadian Bangsa: Pedoman Hidup Bernegara
Penggunaan Kata Depan di yang Tepat dalam Bahasa Indonesia
Memahami Kepribadian ESTJ: Karakteristik, Kelebihan, dan Tantangan
Ketika Patrick Kluivert Mendengar Tanah Airku untuk Pertama Kali, Lagu Kebanggaan Timnas Indonesia