Liputan6.com, Jakarta - Pada hari ke 17, Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas) Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo menepati janji untuk menemui keluarga korban AirAsia QZ8501 di posko Crisis Center Mapolda Jatim.
Dalam pertemuan tersebut, Kabasarnas Marsekal Madya TNI FHÂ Bambang Soelistyo menyampaikan kepada keluarga korban bahwa akan ada wacana penghentian operasi pokok pencarian dan digantikan dengan operasi harian.
"Sesuai dengan undang-undang, operasi pokok pencarian dilakukan selama 7 hari. Dan kita sudah menambahkan sampai beberapa hari. Maka sesuai dengan hitung-hitungan realita di lapangan dengan hasil yang didapatkan. Kami akan menggantinya dengan operasi harian," tuturnya, Selasa (13/1/2015).
Dia juga menambahkan akan merampingkan pasukan serta alat pendukung pencarian seperti pesawat dan kapal dari luar negeri. Pihaknya kita mengganti dengan kapal-kapal seperti Kapal Geo Survey dan Kapal Baruna Jaya.
"Yang berubah cuma kulitnya saja bukan sasarannya. Yang kita butuhkan bukan banyak-banyakan yang mencari melainkan sistem dalam pencarian tersebut. Makanya kita hentikan kapal asing karena kita sudah kedatangan kapal seperti Geo Survey dan Kapal Baruna Jaya yang mempunyai sistem pencarian sama dengan kapal asing tersebut," imbuh Soelistyo.
Dengan adanya wacana penghentian operasi pokok pencarian dan akan diganti dengan operasi harian maka akan semakin spesifik area yang dituju di titik pencarian.
"Area pencarian akan semakin spesifik di titik pencarian di koordinat yang telah kita warnai merah," pungkas Soelistyo. (Ali)
Kabasarnas: Pencarian Korban AirAsia Akan Diganti Operasi Harian
Basarnas akan merampingkan pasukan serta alat pendukung pencarian seperti pesawat dan kapal dari luar negeri.
diperbarui 14 Jan 2015, 05:30 WIBDiterbitkan 14 Jan 2015, 05:30 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Saham MINA Naik 127,12 Persen, Begini Tindakan Bursa
Tujuan Tes Kepribadian: Memahami Diri dan Potensi Anda
Perjalanan Dinas Kemenkeu Dipangkas Rp 736 Miliar
Kortas Tipikor Polri Buka Peluang Ambil Alih Kasus Firli Bahuri dari Polda Metro Jaya
Sudah Tahu Kenapa Sholat Disebut Sholat? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Tips Memelihara Kelinci: Panduan Lengkap untuk Pemilik Baru
Telin Umumkan Kabel Bifrost Sukses Mendarat di Manado, Perlebar Gerbang Digital di Indonesia
Ebiet G. Ade Hadirkan Elegi Esok Pagi Versi Baru, Libatkan Adera dan Segara Hingga Personel Noah
Pentingkah Asuransi Kerugian Buat Pengusaha Ultra Mikro? Ini Jawabannya
Mengulik Asal Usul Tradisi Mudik Lebaran, Mulai dari Zaman Majapahit hingga Perubahan Esensinya
Kantongi Izin Kawasan Berikat, Produsen Wafer Silicon RI Siap Tembus Pasar 7 Negara
Menperin Agus Gumiwang Ungkap Aturan Insentif Motor Listrik 2025 Segera Rampung