Liputan6.com, Jakarta - Pelaku tabrakan maut di jalan arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, Christopher Daniel Sjarif, diketahui mengonsumsi narkoba saat mengemudikan Mitsubishi Outlander yang merenggut 4 nyawa itu. BNN mengatakan, Christopher mengkonsumsi narkoba golongan I jenis LSD.
Kabag Humas BNN Kombes Pol Sumirat Dwiyanto mengatakan, LSD sudah dikenal sejak 1947. Saat itu, LSD digunakan untuk mengobati orang-orang yang mengalami gangguan jiwa atau gila.
"Kalau bicara LSD ini merupakan bahan pengobatan zaman dulu. Digunakan psikiater untuk mengobati orang yang mengalami gangguan jiwa," kata Sumirat di kantor BNN, Kamis (22/1/2015).
Namun, seiring perkembangan zaman, LSD justru disalahgunakan. LSD malah digunakan untuk menikmati halusinasi dan berfantasi dengan lebih lepas.
"Disalahgunakan untuk orang-orang yang berkeinginan mencari fantasi dan sebagaimananya. Karena sifat menghasilkan halusinogen atau halusinasi," jelas Sumirat.
Kini, LSD menjadi barang mahal dan langka. Tidak sembarang orang bisa mendapat narkoba ini. Satu lembar LSD biasanya berjumlah 1.600 keping. Satu keping biasanya berukuran 5 mm x 5 mm. Satu keping berukuran kecil dihargai Rp 250 ribu sampai Rp 300 ribu.
Sumirat menjelaskan, LSD merupakan barang terlarang dan diatur dalam UU Narkotika No 35 Tahun 2009 di lampiran No 36.
Sumirat menyebutkan, saat ini LSD sudah dimodifikasi kandungannya hingga 25 NBOMEB. Karena itu, mengkonsumsi LSD tidak hanya memberi efek halusinasi tapi juga dapat mempercepat kematian. "Percepatan proses denyut jantung dan dapat timbul tekanan darah, kalau denyut jantung kencang pasti keram jantung dan pecahnya pembuluh darah sampai pada kematian," tandas Sumirat. (Sun/Ein)
BNN: LSD Dulu Digunakan untuk Mengobati Orang Gila
Pelaku tabrakan Outlander maut diketahui mengkonsumsi LSD. Satu keping LSD berukuran kecil dihargai Rp 250 ribu sampai Rp 300 ribu.
diperbarui 22 Jan 2015, 20:27 WIBDiterbitkan 22 Jan 2015, 20:27 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Berebut Suara Gen Z di Jakarta, Ini Janji Politik Ridwan Kamil dan Pramono Anung
5 Transfer Paling Bapuk Real Madrid Sepanjang Sejarah: Eks Bintang Liga Inggris Masuk Daftar
Janji Putri Jenderal Karyoto, Siap Perjuangkan Insentif Guru Ngaji di Pilkada Garut 2024
Hasil Piala Kapolri 2024: Putri Kalsel Lolos ke Semifinal
Gempa Hari Ini Minggu 6 Oktober 2024 Guncang Bogor hingga Jayapura Papua
Puas Debat hingga Didoakan Jadi Presiden, Pramono-Rano Yakin Elektabilitas Naik
Hasil LaLiga Alaves vs Barcelona: Robert Lewandowski Hattrick, Azulgrana Jauhi Real Madrid
Di Kutai Timur, Diskominfo Kaltim Latih Warga Desa Gunakan Kanal Aduan SP4N-LAPOR!
Banjir Mulai Mengancam Rohil, Drainase dan Pintu Air Bermasalah
Jelang Setahun Agresi Kejam Israel di Palestina, Ribuan Orang Turun ke Jalan di Seantero Eropa
Debat Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun Malah Doakan Pramono Anung Jadi Presiden RI
OPINI: Ketika FOMO Boneka Labubu Mengerek Harga dan Status Sosial