Liputan6.com, Jakarta - Operasi pencarian dan evakuasi pesawat AirAsia QZ8501 telah memasuki hari ke-31. Selain black box atau kotak hitam, yakni Flight Data Recorder (FDR) dan Cockpit Voice Recorder (CVR), ada 70Â jenazah penumpang yang sudah ditemukan, 55 di antaranya sudah berhasil diidentifikasi.
Untuk itu, Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo mengatakan, selanjutnya Basarnas masih menyisakan pekerjaan rumah. Yakni menemukan 92 jenazah penumpang yang tersisa. Diduga sebagian besar jenazah tersebut masih berada di dalam badan pesawat.
"Sampai hari ini total 70 jenazah. Masih ada 92 jenazah yang jadi PR kita. Dan black box sudah ditemukan," kata Bambang di Kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2015).
‎Pun demikian dengan Tim Disaster Identification Victim (DVI) Polri juga masih bekerja untuk melakukan identifikasi para jenazah penumpang AirAsia QZ8501 yang sudah ditemukan. Fokus pengidentifikasian itu dipusatkan di Jawa Timur, utamanya RS Bhayangkara Polda Jawa Timur.
"Tim DVI masih kerja, utamanya Polda Jatim‎," ucap Bambang.
Saat ini operasi pencarian dan evakuasi AirAsia QZ8501 masih dilanjutkan tanpa unsur TNI yang sudah ditarik dari area operasi. Karenanya, dalam operasi ‎selama 7 hari ke depan, difokuskan pada radius 25 nautical mile (NM) di area operasi.
"Dalam seminggu operasi kita supaya fokus pada 25 NM. Titik itu masih ada sembilan koordinat dan ditambah titik area yang jadi prioritas," kata Bambang.
Untuk kekuatan operasi, Bambang mengatakan unsur udara melibatkan 2 helikopter dan 2 fix wing dari AirAsia. Lalu unsur laut dengan 4 kapal milik Basarnas, 25 penyelam dari Basarnas Special Group, 20 penyelam dari SKK Migas, dan 15 penyelam tradisional dari Kotawaringin. Kemudian juga diperbantukan 8 ahli salvage dari Batam beserta perlengkapannya.
‎"Kesimpulannnya bukan kekuatan kita melemah," kata Bambang. (Ado/Yus)
Basarnas: 92 Jenazah Korban AirAsia Masih Jadi PR
Saat ini operasi pencarian dan evakuasi AirAsia QZ8501 masih dilanjutkan tanpa unsur TNI yang sudah ditarik dari area operasi.
diperbarui 28 Jan 2015, 13:24 WIBDiterbitkan 28 Jan 2015, 13:24 WIB
Petugas gabungan memindahkan kantong berisi jenazah penumpang AirAsia QZ8501, Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, Rabu (8/1/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Harga Minyak Mentah Brent dan WTI Naik 1,4% Pekan Ini
Menteri Hukum Jelaskan Syarat Napi Dapat Amnesti Ikuti Pelatihan Komcad
Kisah Toko Sandwich Ramah di Kantong, Hidden Gem di Pasar Kliwon Mojokerto yang Hampir Mati
Menurut Gus Baha Hidup Kita Adalah Kenikmatan yang Sangat Dirindukan Orang yang Telah Mati, Kenapa?
350 Inspirational Nature Quotes to Reconnect with the Earth
Cuaca Besok Minggu 29 Desember 2024: Jabodetabek Diprediksi Berawan Pagi hingga Malam Hari
5 Zodiak yang Paling Sulit Memaafkan, Jangan Pernah Menyakitinya
Harga Emas Melonjak 28% sepanjang 2024, Ini Rekor Tertingginya
80 Kata-Kata Selamat Hari Minggu yang Memotivasi, Bisa Jadi Caption Media Sosial
IHSG Menguat 0,75 Persen pada 23-27 Desember 2024, Investor Asing Beli Saham Rp 128,78 Miliar
VIDEO: Enam Tips Wajib Untuk Jaga Kesehatan Tubuh di Musim Liburan Panjang
Tak Hanya jadi Koleksi, NFT juga Bermanfaat untuk Sederet Hal Ini