Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul mendukung aturan larangan untuk membawa senjata api di lingkungan DPR. Hal itu tertuang dalam rancangan Kode Etik DPR pada Bagian Ketujuh mengenai Kedisiplinan Pasal 8 ayat 7, yang saat ini sedang digodok.
"Soal senjata api aku setuju. Masa bawa senjata api ke lingkungan DPR. Nggak pede ya?" ucap politisi Demokrat itu di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (28/1/2015).
Alasannya, meski tak digunakan, membawa senjata api bisa berbahaya. Secara psikologis, menenteng sejata bisa memicu kepercayaan diri yang tinggi, bahkan pikiran 'jagoan'. Ia mengatakan bisa saja si pemegang senjata tiba-tiba berada di situasi pertengkaran. Tanpa kontrol diri yang kuat, kemungkian dia secara tak sadar menggunakan senjata itu.
"Bahaya senjata itu. Kalau nggak ada pengendalian diri dan hati-hati, bahaya. Jadi merasa jagoan," kata Ruhut.
Ia mengakui ada beberapa anggota dewan yang memang membawa senjata api untuk perlindungan. Namun, mereka tak mengaku. Menurut dia, jika ingin mengetahui siapa saja anggota dewan yang membawa senjata api bisa diperiksa izinnya di satuan atau bagian intel kepolisian.
"Periksa siapa-siapa punya senjata di intel. Jangan sok kuasa mentang-mentang anggota DPR," kata dia.
Menurut anggota Komisi III dari Fraksi PKS, Muhammad Nasir Djamil, rancangan aturan pelarangan senjata api di lingkungan DPR perlu disimulasikan. Memang, semua orang bebas berekspresi.
"Menurut saya itu tidak dibutuhkan kalau anggota dewan bawa senjata itu sekadar hobi atau antisipasi ancaman. Termasuk airsoft gun. Berlebihan bawa senjata ke ruang rapat. Kalau bawa ke DPR tapi letakkan di mobil tidak jadi soal," kata Nasir. (Ado/Mvi)
Ruhut Sitompul: Bawa Senpi ke Lingkungan DPR Tanda Nggak Pede
Menurut Ruhut, menenteng sejata bisa memicu kepercayaan diri yang tinggi, bahkan pikiran sebagai 'jagoan'.
diperbarui 28 Jan 2015, 20:38 WIBDiterbitkan 28 Jan 2015, 20:38 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil BRI Liga 1 PSBS Biak vs Persib Bandung: Gol Menit Akhir Jaga Rekor Tak Terkalahkan Pangeran Biru
Harga Cabai Mahal, Petani Curhat Gagal Panen Gara-gara Cuaca Ekstrem
VIDEO: Angin Kencang Rusak Rumah dan Warung di Klaten, Warga Diminta Waspada Cuaca Ekstrem
Polisi Sebut Gestur Patwal Pelat RI 36 Menunjuk-Nunjuk Bukan Arogan, tapi Sedang Melerai
Pelatih Timnas Patrick Kluivert Ucap I Love You Indonesia dan Terima Kasih di Bandara Schiphol, Tiba di Jakarta Sore Ini
Mobil RI 36 yang Patwalnya Diduga Arogan Ternyata Punya Raffi Ahmad, Ini Kronologi Kejadian
Fokus : Hujan Disertai Angin di Klaten Timbulkan Kerusakan dan Sejumlah Pohon Tumbang
Kuasa Hukum Pastikan Hasto Kristiyanto Hadiri Pemeriksaan KPK Senin 13 Januari 2025
PSS vs Persebaya Tanding Hari Ini, Berikut Link Streamingnya
Honda Pamer Prelude Prototype Generasi Baru di Tokyo Auto Salon 2025
Pilgub Papua Selatan Digugat ke MK, Pemohon Minta PSU di 4 Kabupaten
Link Siaran Langsung Liga Italia: Venezia vs Inter, Nonton dan Dukung Jay Idzes di Vidio