Jenazah Diduga Korban AirAsia QZ8501 Ditemukan Lagi di Majene

Jasad diduga korban AirAsia QZ8501 itu ditemukan di Pantai Sirindu. Total jenazah yang ditemukan di Majene jadi 4 jiwa.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Jan 2015, 14:34 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2015, 14:34 WIB
Tim SAR Temukan Satu Jenazah Penumpang AirAsia
Petugas gabungan memindahkan kantong berisi jenazah penumpang AirAsia QZ8501, Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, Rabu (8/1/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Majene - Sesosok jenazah kembali ditemukan terapung di perairan Majene, Sulawesi Barat, Kamis 29 Januari malam sekitar pukul 22.30 WITA. Dugaan sementara jasad yang sudah tidak utuh lagi itu merupakan korban pesawat AirAsia QZ8501 yang terseret gelombang dan arus air hingga ke Pantai Sirindu, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (30/1/2015), selama 3 hari terakhir, tim gabungan Basarnas dan masyarakat telah menemukan 4 jasad termasuk yang ditemukan di Pantai Sirindu dan sejumlah serpihan pesawat yang diduga bagian dari AirAsia QZ8501.

Keempat jasad dan serpihan pesawat itu diduga terbawa arus laut dari perairan Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah hingga perairan Majene, Sulawesi Barat. Keempat jenasah tersebut ditemukan Tim SAR, warga, dan nelayan di sejumlah lokasi berbeda, yaitu di wilayah Kecamatan Pamboang, Sendana, dan Tubo.

Hingga kini, Tim SAR gabungan bersama warga terus menyisir perairan Majene untuk mencari kemungkinan masih adanya korban maupun serpihan pesawat yang terbawa arus dan gelombang hingga ke wilayah tersebut.

Fokus pencarian dititikberatkan di wilayah Kecamatan Banggae, Pamboang, Tubo, dan Sendana yang merupakan area penemuan 4 jenazah sebelumnya hingga mencapai 10 mil dari lepas pantai. Tim yakin masih akan menemukan jasad korban maupun puing pesawat AirAsia QZ8501 di perairan Sulawesi Barat itu. (Nfs/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya