6 Jenazah Korban AirAsia Ditemukan Masih Pakai Sabuk Pengaman

Pagi tadi 6 jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501 telah tiba di Pelabuhan Utar Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Feb 2015, 14:20 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2015, 14:20 WIB
(lip6 Siang) Serpihan+Jenazah AirAsia
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Kalimantan Tengah - Pagi tadi 6 jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501 telah tiba di Pelabuhan Utar Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (5/2/2015), ke-6 jenazah ini berhasil dievakuasi oleh 16 penyelam tradisional.

Meskipun sudah 40 hari berada di dasar laut, hampir seluruh jenazah nyaris dalam kondisi utuh. Saat ditemukan seluruh jenazah masih mengenakan sabuk pengaman (seat belt).

Nantinya seluruh jenazah akan dibawa ke Surabaya untuk proses identifikasi sebelum akhirnya diserahkan ke pihak keluarga.

Hingga hari ini sudah 90 jenazah yang berhasil diievakuasi. 77 Jenazah di antaranya sudah teridentifikasi dan 13 jenazah baru diberangkatkan ke Surabaya.

Sementara itu, serpihan pesawat AirAsia QZ8501 kembali ditemukan nelayan di desa Bonde, Majene, Sulawesi Barat kemarin petang. Dinding pesawat yang diduga dari pesawat AirAsia QZ8501 ini berwarna merah dan putih berukuran sekitar 1 meter.

Serpihan ini banyak ditemukan oleh nelayan di sekitar perairan Teluk Mandar. Sebelumnya sudah ditemukan pula kursi bagasi, tabung hingga sabuk keselamatan milik pesawat AirAsia.

Seluruh serpihan akan langsung diserahkan ke Polres Majene untuk diteruskan ke Badan SAR Nasional (Basarnas), sedangkan upaya pencarian korban kini masih terus dilakukan. Sejumlah relawan dikerahkan untuk membantu menyisir laut mencari jenazah korban yang diduga terseret gelombang. (Mar/Sss)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya