Liputan6.com, Jambi - Seorang petani di Desa Pompa Air, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Jambi, kaget karena sumur yang digali di kebun sawit miliknya ternyata mengandung minyak. Sumur yang digali sedalam 15 meter itu tiba-tiba mengeluarkan cairan berwarna cokelat kehitaman.
"Saya menggali sumur untuk keperluan ternak ayam ras. Tapi tiba-tiba sumur mengeluarkan minyak," ungkap Sujono, pemilik sumur, di Jambi, Kamis (5/2/2015).
Karena kaget, Sujono pun menceritakan penemuannya kepada tetangga dan warga lain. Hingga akhirnya dilaporkan ke aparat desa setempat.
Kades Pompa Air, Indra, membenarkan temuan minyak di kebun sawit Sujono. Menurut dia, temuan minyak dari sumur itu terjadi sekitar dua bulan lalu.
Ia menceritakan, ada salah satu warganya yang meminta izin membuat sumur bor untuk keperluan kandang ayam. Ternyata, saat penggalian berlangsung, dari sumur bor keluar air bercampur minyak. Melihat banyak minyak yang keluar, sejumlah warga mencoba menampungnya. Dari pengakuan sang kades, minyak tersebut belum sempat dijual, namun hanya ditampung dalam sejumlah wadah.
"Minyaknya ditampung di dalam wadah. Seperti tedmon, drum dan jerigen," kata Indra.
Minyak yang keluar dari sumur tak kunjung berhenti. Setelah dihitung, berat minyak yang ditampung warga mencapai sekitar 4 ton. Namun belum diketahui jenis minyak tersebut.
Kades Indra mengaku sudah melapor ke Pemkab Batanghari melalui camat, hingga DPRD setempat. "Kita sudah melaporkan kejadian ini, bahkan kami sudah menghadap langsung Bupati Batanghari Sinwan," ujar dia.
Dari laporan itu, Indra menyatakan, Bupati Batanghari berpesan agar minyak yang keluar dari sumur bor itu dipelihara dan segera ditindaklanjuti Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Kata Pak Bupati, ini (minyak) bisa menjadi sumber PAD (Pendapatan Asli Daerah). Kami berharap, Pemkab Batanghari bisa membantu agar minyak itu bisa dikelola oleh desa melalui KUD yang juga berhubungan dengan Pertamina," harap Indra. (Sun/Yus)
Gali Sumur untuk Ternak, Warga di Jambi Justru Mendapat Minyak
Sumur bor itu terus mengeluarkan minyak hingga jumlahnya 4 ton. Hal ini sudah dilaporkan dan diharapkan jadi sumber Pendapatan Asli Daerah.
Diperbarui 05 Feb 2015, 17:49 WIBDiterbitkan 05 Feb 2015, 17:49 WIB
Sumur bor itu terus mengeluarkan minyak hingga jumlahnya 4 ton. Hal ini sudah dilaporkan dan diharapkan jadi sumber Pendapatan Asli Daerah. (Liputan6.com/Bangun Santoso)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
30 Kota Besar Bakal Ubah Sampah Jadi Listrik dan BBM
Doa Bulan Ramadan: 30 Hari Penuh Berkah, Amalkan Doa Ini
Rodrigo Duterte Ditangkap ICC, Ini 5 Pernyataan Kontroversialnya Soal Perang Narkoba di Filipina
Pendapatan GoTO Naik Jadi Rp 15,89 Triliun, Rugi Susut 95 Persen pada 2024
350 Caption LDR Romantis untuk Ungkapkan Perasaan
Bahaya Nyata Tidak Bersyukur Diungkap UAS, Akibatnya Berat
Ini Kriteria PNS yang Tak Dapat THR dan Gaji ke-13 Sesuai PP Nomor 11 Tahun 2025
Panduan Lengkap Cek Bansos PKH 2025 Pakai NIK KTP, Simak Caranya!
J-Hope BTS Akan Merilis Dua Single Lainnya pada Tahun Ini dengan Gaya Lagu yang Berbeda
Gula Darah Tinggi? Turunkan Cepat & Aman dengan Cara Ini
Kumpulan Doa Sebelum Pembacaan Alkitab Kristen Protestan, Simak Panduan Lengkap
Wamentan Pastikan Beras Berkutu Tak Disalurkan ke Rakyat, Jadi Pakan Ternak