Liputan6.com, Jakarta - Pernyataan Sekjen PBB Ban Ki-moon yang meminta pemerintah Indonesia menghentikan hukuman mati bagi terpidana kasus narkoba sangat disayangkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq mengatakan apa yang dilakukan pemerintah Indonesia jelas untuk memberikan efek jera para pemasok narkoba, sehingga tidak bisa diintervensi oleh pihak lain.
"Ini kasus pertama yang dilakukan PBB terhadap satu negara yang menjalankan vonis hukuman mati untuk kasus pidana atau kriminal. Ini bukan kasus politik, tapi ini adalah jelas kejahatan kriminal yang menjadi perhatian dari semua negara tanpa terkecuali," ujar Mahfudz saat dihubungi, Minggu (15/2/2015).
Politisi PKS itu meminta agar pemerintah tetap menjaga konsistensinya sambil menjelaskan kepada PBB. "Menurut saya tetap harus menjaga konsistensinya sambil menjelaskan kepada semua pihak termasuk Sekjen PBB mengenai vonis hukuman mati untuk kasus narkoba ini," jelas dia.
Sebelumnya, Sekjen PBB Ban Ki-moon lewat juru bicara Stephane Dujarric mengimbau Indonesia tidak mengeksekusi terpidana mati kasus narkoba asal Australia, Brasil, Prancis, Ghana, Indonesia, Nigeria, dan Filipina.
Ban Ki-moon, menurut Dujarric, juga telah berbicara dngan Menlu Indonesia Retno Marsudi dan mengungkapkan keprihatinan pada penerapan hukuman mati di Indonesia. Sekjen PBB mengimbau Indonesia untuk tidak mengeksekusi mati terpidana mati yang tersisa. (Ado)
DPR Sesalkan Sikap Sekjen PBB Soal Hukuman Mati di Indonesia
Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq meminta agar pemerintah tetap menjaga konsistensinya sambil menjelaskan kepada PBB.
Diperbarui 15 Feb 2015, 23:49 WIBDiterbitkan 15 Feb 2015, 23:49 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tumbuh 11%, BSI Catat DPK Rp 327,45 Triliun
BTN Salurkan Kredit Rp 357,97 Triliun sepanjang 2024
Chiki Fawzi Luncurkan Koleksi Fesyen yang Desainnya Terinspirasi Kebiasaan Harian Marissa Haque
Banjir Terjang Bandar Lampung, Ribuan Rumah Terendam dan 3 Orang Tewas
Blusukan ke Rumah Warga, Wapres Gibran Tampung Aspirasi Masyarakat Surakarta
Rasulullah SAW Mengungkap 3 Golongan Orang yang Akan Merugi, Siapa Mereka?
Fokus : Tebing 10 Meter di Jalur Perbukitan Lumajang Longsor, Menutup Sebagian Ruas Jalan
Menelisik Pengelolaan Uang Negara dan Pendirian Danantara
Fadli Zon Kunjungi Istana Kadriah Pontianak, Tekankan Pentingnya Pelestarian Budaya Nusantara
Alex Pastoor: Profesor Analisis yang Bidik Tiket Piala Dunia untuk Timnas Indonesia
VIDEO: Hari Kedua, Retret Kepala Daerah Diisi Materi Asta Cita hingga Sistem Pertahanan
Makan Bergizi Gratis hingga 3 Juta Rumah Bisa Jadi Peluang Perbankan?