Anggota Tim 9 Minta Badrodin Haiti Benahi Hubungan KPK-Polri

Anggota Tim 9 ini berharap, Badrodin dapat menghentikan upaya kriminalisasi terhadap pimpinan dan pejabat struktural KPK.

oleh Sugeng Triono diperbarui 18 Feb 2015, 15:55 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2015, 15:55 WIB
Imam Prasodjo
Ratusan mahasiswa, akademisi, serta alumni Universitas Indonesia menyambangi Gedung KPK (Liputan6.com/ Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan mahasiswa, akademisi, serta alumni Universitas Indonesia menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka menyambut baik keputusan Presiden Jokowi yang membatalkan pelantikan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri.

Selain berkumpul, massa juga menggelar aksi dengan melakukan orasi tepat di halaman Gedung KPK.

Salah satu penggagas unjuk rasa ini yang juga dikenal sebagai Sosiolog Imam Prasodjo menyebut, pencalonan Komjen Badrodin Haiti sebagai Kapolri merupakan langkah tepat dalam upaya pembenahan institusi Polri.

"Ya, kita lihat jabatannya menjadi kapolri tidak hanya sekedar Plt saja. Kita dorong Pak Badrodin bisa lebih tegas dan lakukan pembenahan-pembenahan di Polri dan bisa bekerja sama kembali dengan KPK," ujar Imam Prasodjo di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (18/2/2015).

Anggota Tim 9 ini berharap, Badrodin dapat menghentikan upaya kriminalisasi terhadap pimpinan dan pejabat struktural KPK yang saat ini juga terancam menjadi tersangka.

"Mudah-mudahan dengan adanya keputusan Presiden Badrodin Haiti menjadi Kapolri maka dia bisa melakukan langkah-langkah pencegahan upaya kriminalisasi lebih jauh secara tegas," kata dia.

Imam yang merupakan salah satu Tim 9 berharap, Badrodin Haiti mengganti Kepala Bareskrim Mabes Polri Budi Waseso. "Ya itu salah satu yang harus kita lihat nanti. mudah-mudahan (diganti)," pungkas Imam Prasodjo. (Mvi/Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya