Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Ikatan Sarjana dan Profesi Perpolisian Indonesia Irjen Pol Purn Sisno Adiwinoto menyebut, bola panas polemik pengisi jabatan Kapolri ‎kembali berada DPR. Sebab, disetujui atau tidak Komjen Pol Badrodin Haiti jadi Kapolri menggantikan Komjen Pol Budi Gunawan tergantung Dewan.
"Bola panas ada di DPR, kalau diterima ya aman, kalau tidak diterima ya bisa jadi pintu politik untuk impeachment," kata Sisno, dalam diskusi Babak Baru KPK-Polri, di Jakarta, Sabtu (21/2/2015).
Dia menilai, siapapun jenderal bintang 3 yang menjadi Kapolri, personel Polri di akar rumput tidak akan terganggu.
"Siapapun yang jadi Kapolri, di bawahnya selalu solid, loyal, dan patuh. Apakah itu BG, Badrodin, atau bintang 3 lain, punya kapasitas yang sama dalam profesional dan kemampuan, tapi legitimasi masyarakat tergantung pengalaman dan hubungan sosial mereka," imbuh dia.
‎DPR saat ini tengah masa reses. Masa reses berakhir hingga 23 Maret 2015. Surat pemberitahuan pencalonan Badrodin pun sudah dilayangkan ke DPR. Nantinya, surat itu akan dibacakan di Badan Musyawarah DPR, untuk selanjutnya dibahas di Komisi III DPR.
Presiden Jokowi membatalkan pencalonan Komjen Pol Budi Gunawan dan mengusulkan pengangkatan Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai pengganti calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, surat pengusulan Kapolri baru dikirim ke DPR pada Rabu 18 Februari 2015.
"DPR sudah menyelesaikan sidang parpurnanya. Surat akan kita kirim hari ini dan saat ini sudah ditandatangani oleh presiden, dan tentu proses di DPR akan dilakukan setelah reses selesai," ujar Pratikno di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu 18 Februari. (Mvi/Riz)
Bola Panas Polemik Kapolri Dinilai Balik ke DPR
Siapapun jenderal bintang 3 yang menjadi Kapolri, personel Polri di akar rumput dinilai tidak akan terganggu.
diperbarui 21 Feb 2015, 11:26 WIBDiterbitkan 21 Feb 2015, 11:26 WIB
Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti usai menggelar rapat tertutup di Kantor Menko Polhukam, Jakarta, Jumat (6/2/2015). Rapat tersebut ditujukkan untuk membahas kondisi keamanan di Poso, Sulawesi Tengah. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Diskon Listrik 50% Sampai Kapan? Ini Cara Mendapatkannya
Catatan Amal Perbuatan Manusia Diserahkan kepada Allah di Bulan Sya'ban, Simak Baik-Baik
Presiden Prabowo Instruksikan Satgas untuk Menertibkan Lahan Kelapa Sawit
Daftar Lengkap Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell, dan BP-AKR pada 1 Februari 2025
Hasil Thailand Masters 2025: Dejan/Fadia ke Final Usai Menangi Laga Perang Saudara
Harta Kekayaan Kapolres Jaksel Kombes Ade Rahmat Idnal yang Dituding Terima Suap Anak Bos Prodia
Cerita Perempuan di Angkatan Bersenjata India: Bicara Soal Karier dan Tantangan
Esports hingga Modern Dance, PESTA 2025 Tunjukkan Potensi Pelajar Indonesia
Hati-Hati! Undangan Pernikahan Palsu Jadi Pintu Masuk Malware Tria Stealer
Kampung Rusia di Ubud Bali Ditutup, Kemenpar Minta Turis Asing Taat Aturan Selama Berwisata
Link Live Streaming Liga Inggris Bournemouth vs Liverpool 1 Februari 2025 di Vidio
Burayot, Jajanan Manis Khas Garut