Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengimbau masyarakat mewaspadai fenomena puting beliung dan hujan es setelah beberapa wilayah di Indonesia melewati puncak musim hujan.
"Umumnya setelah periode ini kondisi atmosfer sangat dinamis, di mana perubahan cuaca akan cenderung menjadi lebih cepat," kata Kepala Bidang Informasi Meteorologi Publik BMKG Fachri Radjab seperti dikutip dari laman bmkg.go.id, Kamis (26/2/2015).
Bersamaan dengan kondisi tersebut, keberadaan awan-awan Cumulonimbus (CB) masih sangat potensial dan biasanya akan muncul pada siang hingga menjelang malam hari.
Beberapa hari terakhir ini terjadi fenomena puting beliung dan hujan es di beberapa tempat di Indonesia, seperti di Klaten, Yogyakarta, Depok, dan Bandung.
Dari sisi dinamika atmosfer, fenomena seperti ini memang mungkin terjadi, terutama ketika ada perbedaan suhu yang mencolok pada pagi dan siang hari.
Salah satu penyebab terjadinya angin puting beliung adalah ada awan CB, di mana angin ini memiliki pola yang hampir mirip dengan Tornado namun dalam skala kecil.
Fachri mengatakan, fenomena puting beliung dan hujan es ini masih berpotensi terjadi terutama pada peralihan musim dari musim hujan ke kemarau.
Untuk itu BMKG mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap kemungkinan terjadi puting beliung dan hujan es yang disebabkan oleh awan CB ini.
Secara kasat mata awan ini dapat dikenali dengan bentuknya yang khas, yaitu berwarna gelap dan nampak besar seperti bunga kol.
Langkah antisipasi yang dapat dilakukan antara lain dengan merapihkan pohon-pohon yang tinggi serta rapuh, atap-atap rumah yang mudah terhempas dan berlindung ketika terjadi angin puting beliung. (Ant/Ado/Ans)
BMKG: Waspadai Puting Beliung dan Hujan Es di Peralihan Musim
BMKG mengatakan, fenomena puting beliung dan hujan es ini masih berpotensi terjadi pada peralihan musim dari musim hujan ke kemarau.
diperbarui 26 Feb 2015, 20:26 WIBDiterbitkan 26 Feb 2015, 20:26 WIB
Sejumlah warga membersihkan reruntuhan puing rumah yang roboh dan hancur akibat terjangan angin puting beliung, di Desa Srikaton, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Jateng.(Antara)... Selengkapnya
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fungsi Input Device: Memahami Peran Penting Perangkat Masukan Komputer
Mimpi Burung Elang: Makna dan Tafsir yang Mengejutkan
Franchise Adalah: Panduan Lengkap Memahami Sistem Bisnis Waralaba
Cara Menstabilkan Gula Darah, Konsumsi Nasi Dingin yang Kaya Pati Resisten
Harga Saham Tesla Anjlok 6 Persen Setelah BYD Gandeng DeepSeek
VIDEO: Ribuan Sertifikat Halal Ditebar, Omzet UMKM Makin Berkibar
5 Kebiasaan yang Harus Dihindari Agar Berumur Panjang
Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan, Aktivitas Sederhana yang Tingkatkan Kualitas Hidup
Resep Sop Ubi Khas Makassar yang Unik, Kaya Serat dan Nutrisi
Arti Mimpi Kebanjiran Rumah: Tafsir, Makna dan Penjelasan Lengkap
Daftar Makanan Pemicu Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari
Pembangunan Tol Harbour Road Jakut, Dishub Jakarta Rekayasa Lalu Lintas di Jalan RE Martadinata dan Lodan Raya