Jurus Jokowi Tangkal ISIS

Menurut Menko Polhukam Tedjo Edhy, masalah terorisme saat ini telah menjadi isu internasional dan harus dilakukan langkah pencegahan dini.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 03 Mar 2015, 14:05 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2015, 14:05 WIB
Jokowi
Jokowi (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menko Polhukam) Tedjo Edhy Purdjiatno mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam arahannya kepada para perwira tinggi TNI dan Polri, banyak menyinggung soal pencegahan terorisme

Tedjo mengatakan, masalah terorisme saat ini telah menjadi isu internasional dan harus dilakukan langkah pencegahan dini.

"‎‎Kita mewaspadai jangan sampai itu terjadi, jangan sampai kejadian ada baru kita waspadai. Karena ini sudah mendunia masalah terorisme. Oleh karena itu Indonesia  harus mewaspadai ancaman tersebut, khususnya organisasi yang menamakan diri ISIS, agar tidak terjadi di Indonesia," ujar Tedjo.

Dijelaskan dia, dalam mengantisipasi penyebaran paham radikal dari ISIS, Jokowi telah memberi perintah kepada Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Wakapolri Komjen Badrodin Haiti untuk melakukan tindakan pencegahan. Caranya dengan melakukan pembinaan-pembinaan mengenai paham Islam yang toleran dan menghargai perbedaan.

"‎Tadi yang disampaikan presiden sudah jelas. Pencegahan nomor 1. Baru penindakan kalau memang terjadi.‎ Ya tentu dengan pembinaan. Caranya, melalui pembinaan-pembinaan, melalui agama, budaya, dan sebagainya, itu adalah salah satu cara untuk melaksanakan pencegahan," kata dia.
‎
Sebelumnya dalam arahannya, Presiden Jokowi menekankan akan pentingnya bekerja lintas sektoral. Sehingga penegakan hukum serta menjaga pertahanan dan keamanan dapat lebih maksimal. Masalah terorisme juga ditekankan oleh Jokowi agar dilakukan upaya pencegahan lebih dini.

"Ada beberapa tantangan yang harus dihadapi ke depan yang ini jadi kewajiban bersama untuk selesaikan, untuk menggalikan dan juga utk memperbaiki. Saya kira tidak hanya Indonesia tapi juga negara lain semua mengalami mazhab yang sama terkait terorisme terutama ISIS, " ujar Jokowi. ‎(Riz/Ein)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya