Liputan6.com, Lampung Timur - Sebuah video yang memperlihatkan pasangan pelajar di Lampung Timur digerebek saat berduaan di dalam rumah viral di media sosial. Usai kejadian, kedua remaja tersebut langsung dinikahkan secara agama oleh pihak keluarga. Dalam rekaman yang beredar, tampak sejumlah pria memasuki sebuah rumah di Desa Sidorejo, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur, pada Minggu (9/2/2025). Rumah tersebut diketahui milik paman dari pelajar perempuan berinisial CA.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengungkapkan bahwa penggerebekan dilakukan oleh seorang pria berinisial S, yang merupakan paman CA, dibantu oleh rekannya berinisial F. "Benar, peristiwa ini terjadi di rumah milik S, paman dari CA. S kemudian menghubungi F untuk menggerebek CA dan teman prianya berinisial Z," ujar Yuni, Junat (14/2/2025).
Advertisement
Baca Juga
Setelah penggerebekan, kedua orang tua pelajar itu dipanggil dan sepakat menikahkan mereka secara agama. "Pada malam harinya, kedua anak ini dinikahkan oleh pihak keluarga. Sebelumnya, CA lebih dulu dimualafkan sebelum prosesi pernikahan berlangsung," terangnya.
Advertisement
Polisi Buru Penyebar Video
Sementara itu, Polres Lampung Timur kini memburu pelaku yang menyebarkan video penggerebekan tersebut. Identitas penyebar telah diketahui, dan pihak kepolisian tengah melakukan pengejaran. "Kami masih menyelidiki kasus ini. Hingga kini, belum ada laporan dari pihak keluarga terkait penyebaran video, tetapi kami telah mengantongi identitas pelaku dan sedang melakukan pengejaran," terang Yuni.
Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku penyebaran video diduga adalah F, yang diketahui sebagai anggota dari sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Ia disebut sempat meminta sejumlah uang kepada keluarga korban sebelum akhirnya menyebarkan video tersebut di media sosial. "Ada dugaan, F mencoba memeras pihak keluarga sebelum akhirnya video itu diviralkan," ungkapnya.
Ia mengimbau para orang tua untuk lebih mengawasi pergaulan anak-anak mereka agar kejadian serupa tidak terulang. Kemudian, meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan video yang sudah beredar guna melindungi privasi dan masa depan kedua pelajar tersebut.
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)