Agung Laksono Tak Akan Pecat Kader Golkar yang Usulkan Hak Angket

Mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat itu mengatakan tidak perlu ada angket karena tidak ada manfaatnya.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 13 Mar 2015, 14:16 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2015, 14:16 WIB
Agung Laksono
Agung Laksono (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Fraksi Golkar Bambang Soesatyo dan beberapa kader lainnya bersama sejumlah anggota fraksi dari Koalisi Merah Putih (KMP) akan menyampaikan sikapnya dengan melayangkan hak angket kepada Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly. Hak angket dilayangkan terkait putusan Menkumham mengesahkan Partai Golkar hasil Munas Ancol yang dipimpin Agung Laksono.

Menyikapi hal tersebut, Ketua DPP Golkar Leo Nababan menyebut akan melakukan pergantian antar waktu terhadap Bambang dan beberapa kader Golkar lainnya yang mendukung angket tersebut.

Saat dikonfirmasi hal ini, Ketua Umum Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono membantahnya. "Nggaklah, kita jangan main pecat. Nggak usah itu ada pemecatan," ujar Agung di Kantor DPP Hanura, Jakarta, Jumat (13/3/2015).

Mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat itu mengatakan, tidak perlu ada angket karena tidak ada manfaatnya. "Saya sampaikan ke anggota Fraksi Golkar, tidak perlu menambah persoalan yang tidak ada manfaatnya," jelas dia.

Meski demikian, dirinya akan mempertimbangkan untuk memberikan sanksi kepada kader yang masih membandel. "Ya kita lihat perkembangannya nanti bagaimana," tutur dia.

Namun Agung membenarkan, dalam waktu dekat memang ada perubahan posisi Ketua Fraksi Golkar yang saat ini masih diijabat Ade Komaruddin.

"Pada waktunya kami akan lakukan perubahan. Mungkin dalam beberapa hari kami layangkan ke pimpinan Dewan, (Ade Komaruddin) diganti Pak Agung Gumiwang," jelas dia.

Di sisi lain, Agung enggan membicarakan posisi Ketua DPR Setya Novanto jika nanti tidak mengakomodir keinginannya. "Saya tidak mau bicara yang provokatif. Setya Novanto tetap Ketua DPR, Pak Mahyudin masih tetap Wakil Ketua MPR," tandas Agung Laksono. (Ado/Sun)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya