Respons Istri Ahok Soal Panggilan Panitia Hak Angket DPRD DKI

Veronica Tan hanya menjawab singkat pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan wartawan.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 13 Mar 2015, 14:51 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2015, 14:51 WIB
Didi Budiarjo Gelar Pameran di Museum Tekstil
Veronica Tan Basuki Tjahaja Purnama saat membuka pameran busana lintas waktu dan zaman "Pilgrimage" di Museum Tekstil, Jakarta, Kamis (15/01/2015). (Liputan6.com/Panji Diksana)

Liputan6.com, Jakarta - Veronica Tan, istri Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, akan dipanggil oleh Panitia Hak Angket DPRD DKI yang tengah menyelidiki APBD DKI 2015. Saat dikonfirmasi apakah dirinya bakal memenuhi pemanggilan tersebut, Veronica hanya menjawab singkat.

"Nggak. Nggak jawab," ucap wanita berusia 48 tahun itu di Balaikota Jakarta, Jumat (13/3/2015).

Veronica yang mengenakan dress warna putih sambil menenteng sebuah tas lalu melangkah ke mobil Kijang Innova warna hitam. Namun, wartawan terus mendesaknya.

"Kan belum dipanggil," kata Veronica sambil memasuki mobilnya dan menutup pintu mobil.

Tak lama ia pun membuka kaca mobil di bagian belakang kursi supir dan menjawab pertanyaan wartawan dengan pertanyaan mengenai kesediaannya memenuhi panggilan panitia hak angket.

"Tergantung," ucap Veronica singkat sambil tersenyum sembari menaikkan kaca mobil. Kijang Innova yang ditumpanginya pun melaju meninggalkan halaman Balaikota Jakarta.

Sebelumnya, Ketua Panitia Hak Angket DPRD DKI, Ongen Sangaji, mengatakan pihaknya akan memanggil istri Gubernur DKI Jakarta, Veronica Tan, pada Senin 16 Maret 2015 mendatang. Namun, pemanggilan itu tanpa alasan yang jelas.

"Kita akan panggil istrinya Pak Gubernur. Konteksnya banyak nanti, bisa dilihat nanti. Istri Ahok dipanggil Senin, kaitannya teman-teman dengarlah. Pokoknya adalah," ucap Ongen di Gedung DPRD DKI.

Tak hanya itu, Ahok Center yang pada 2013 lalu mencuat dan ramai diperbincangkan juga akan dipanggil oleh panitia hak angket atau hak menginvestigasi. Sebab, ada dugaan kala itu dana Coorporate Social Responsibility (CSR) ke Pemprov DKI masuk melalui Ahok Center. (Alv/Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya