Permintaan Terakhir Haryanto Taslam kepada Anaknya

Liputan6.com, Jakarta - Politisi senior Partai Gerindra Haryanto Taslam telah meninggal dunia pada malam ini sekitar pukul 20.55 WIB di RS Medistra, Pancoran, Jakarta Selatan. Ia tutup usia pada umur 61 tahun.

Sang anak, Ragil Parikesit mengatakan almarhum meminta agar anak-anaknya meneruskan perjuangannya. Kendati, tidak menyuruh anak-anaknya terjun ke dunia politik.

"Pesan bapak buat anaknya, mandiri, sukses. Bisa melanjutkan perjuangan beliau. Nggak harus terjun ke politik. Berbakti kepada Tanah Air," ujar Ragil di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, Sabtu (14/3/2015).

Pihak keluarga, lanjut Ragil, memohon maaf kepada masyarakat jika ayahanda mempunyai kesalahan.

"Pihak keluarga mewakili ayahanda, memohon maaf jika almarhum dahulu pernah salah. Saya memohon untuk didoakan dan amal ibadah keluarganya diterima di sisi Allah," kata dia.

Ragil menjelaskan, almarhum yang akrab disapa Hartas itu rencananya akan dikebumikan di pemakaman Menteng Pulo, Casablanca, Jakarta Pusat.

"Atas kesepakatan keluarga, almarhum akan dikebumikan di makam Menteng Pulo, Casablanca sekitar pukul 10.00 WIB besok," pungkas anak bungsu almarhum.

Hingga berita ini diturunkan, keluarga almarhum masih menunggu ambulans untuk membawa jenazah ke rumah duka di Jalan Buluh Perindu, Blok N, Nomor 1, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Haryanto Taslam sempat dikabarkan masuk ke rumah sakit sejak Jumat sore 13 Maret 2015. Dia dirawat di Rumah Sakit Medistra, Pancoran, Jakarta Selatan. Sebelum masuk ke rumah sakit, almarhum sempat tidak sadarkan diri lantaran tersedak makanan cair. Haryanto Taslam meninggal pada umur 61 tahun. (Rmn/Ans)