Prosesi Tawur Kesanga, Saat Alam Semesta Dibersihkan dari Kotoran

4 Pemimpin agama Hindu dari Yogyakarta dan Bali memimpin prosesi menyambut Hari Raya Nyepi tersebut.

oleh Yanuar H diperbarui 20 Mar 2015, 10:22 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2015, 10:22 WIB
Tawur Agung Kesanga
Persiapan upacara Tawur Agung Kesanga di pelataran Candi Prambanan, Yogyakarta. (Liputan6.com/Fathi Mahmud)

Liputan6.com, Klaten - Ribuan umat Hindu berkumpul di pelataran Candi Prambanan, Klaten, Jawa Tengah untuk melaksanakan prosesi tawur kesanga nasional atau pembersihan umat dan alam semesta jelang Hari Raya Nyepi 2015. 4 Pemimpin agama Hindu dari Yogyakarta dan Bali memimpin prosesi tersebut.

"Pagi ini upacara mendak tirta artinya memperoleh air suci yang akan dipergunakan untuk pembersihan dalam upacara," kata Ketua Parisada Hindu Darma Indonesia Ida Bagus Agung di lokasi, Klaten, Jawa Tengah, Jumat (20/3/2015).

"Umat nanti juga akan dibersihkan supaya bebas dari kekotoran yang melekat, baik yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan," ujar dia.

Ida bagus menjelaskan, prosesi tawur kesanga ini dilakukan untuk membersihkan segala kotoran umat dan alam semesta. Sehingga umat Hindu dapat menghayati dan meresapi makna Nyepi tahun ini.

"Ini sebenarnya upacara pembersihan buana agung (alam semesta) dan buana alit (makhluk hidup) ini disusun oleh Panca Mahabuta yang terdiri unsur tanah, air, udara, sinar matahari, dan angkasa itu gas. Itu dibersihkan sekarang," jelas dia.

Selain itu, Ida bagus Agung menuturkan, nanti juga akan ada prosesi doa bagi ogoh-ogoh yang akan dikirab di Kota Yogyakarta. Doa dan kirab ogoh-ogoh ini bertujuan agar segala yang buruk dan merusak di alam semesta dapat dibersihkan. Selain itu agar umat manusia dapat mengambil makna agar tidak meniru perilaku merusak di alam semesta dan menebarkan kebaikan.

"Ogoh-ogoh itu makhluk yang mukanya serem itu perlu dibersihkan agar tidak membuat keributan di alam semesta. Ogoh-ogoh itu mengingatkan agar manusia tidak berperilaku seperi butakala yang dilukiskan dalam ogoh-ogoh," ujar dia.

Ida Bagus Agung mengatakan, tema Hari Raya Nyepi tahun ini, yakni Membangun Harmoni Kesadaran Ritual dan Budaya Nasional.

Pantauan Liputan6.com, ribuan umat Hindu hadir di pelataran Candi Prambanan sejak pukul 07.00 WIB. Terlihat ada 9 ogoh-ogoh yang dipasang di area candi dan akan didoakan serta dikirab nanti. (Ndy/Sss)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya